HOME  ⁄  Pantau Haji

Hajj Command Center Resmi Diluncurkan untuk Pantau Jemaah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Hajj Command Center Resmi Diluncurkan untuk Pantau Jemaah
Foto: Dirjen PHU Hilman Latief meresmikan Hajj Command Center sebagai pusat kendali digital haji pertama di Indonesia. (Dok. Kemenag)

Pantau - Setelah lebih dari tiga dekade bergantung pada sistem manual dan data terpisah, Indonesia kini resmi memiliki pusat kendali digital terpadu untuk ibadah haji.

Hajj Command Center (HCC) diresmikan oleh Kementerian Agama sebagai lompatan besar dalam transformasi layanan haji berbasis teknologi.

“Kita perlu kendali yang bisa kita pantau bersama dari berbagai sisi dan berbagai tempat. Selain itu, HCC juga menjadi bagian dari upaya kita untuk memperbaiki proses operasional haji,” ungkap Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief saat meresmikan HCC, Rabu (7/5/2025).

Hilman menyebut HCC sebagai kelanjutan transformasi digital Ditjen PHU, melengkapi sistem informasi Siskohat yang telah digunakan selama hampir tiga dekade.

“Kita coba bawa ke level yang lebih praktis dan lebih nyaman untuk dipresentasikan,” ujarnya.

Pusat kendali ini menghadirkan sembilan layar dashboard yang menyajikan data penting seperti pelunasan biaya, pergerakan jemaah, kuota, hingga pengaduan publik.

HCC juga menjadi media koordinasi antar lembaga dan penguatan sistem layanan jemaah.

“Fitur pengaduan dan call center dalam HCC akan mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan,” tambah Hilman.

Sekretaris Ditjen PHU, M. Arfi Hatim, menjelaskan bahwa ide HCC lahir dari kebutuhan akan sistem kontrol yang komprehensif selama operasional haji 1446H/2025M.

“Data yang ditampilkan sudah sangat representatif dan dibutuhkan pimpinan dalam pengambilan kebijakan,” kata Arfi.

Apresiasi datang dari Sekretaris Utama BP Haji, Teguh Dwi Nugroho. Menurutnya, HCC mencerminkan kolaborasi aktif antar lembaga dan menjadi simbol keterbukaan informasi.

“Semoga HCC bisa hadir di setiap embarkasi haji,” harapnya.

Selain HCC, Ditjen PHU turut memperkenalkan aplikasi Satu Haji, gabungan dari aplikasi Haji Pintar dan Umrah Cerdas.

Aplikasi berbasis seluler ini memudahkan akses masyarakat terhadap layanan dan informasi haji-umrah, termasuk pendaftaran secara elektronik.

“Satu Haji merupakan rebranding aplikasi sebelumnya dan menjadi sarana komunikasi masyarakat dengan Ditjen PHU,” jelas Arfi Hatim.

Acara peresmian turut dihadiri para pejabat Ditjen PHU dan BP Haji, termasuk Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nugraha Stiawan.

Penulis :
Khalied Malvino