Pantau - Kepolisian Resor Garut melaporkan bahwa arus kendaraan pemudik di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, semakin ramai pada malam hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyatakan bahwa sejumlah personel telah disiagakan untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar tetap lancar.
"Mulai malam ini dari pukul 19.15 WIB sudah terlihat antrean kiriman kendaraan dari Bandung menuju Tasikmalaya," kata Aang.
Metode Pengurasan untuk Atasi Kepadatan
Peningkatan arus kendaraan di jalur nasional lintas selatan Jawa Barat terjadi karena banyaknya kendaraan yang bergerak serentak dari Bandung menuju Tasikmalaya dan sekitarnya.
Untuk menjaga kelancaran arus, kepolisian menerapkan metode "pengurasan", yaitu mempercepat laju kendaraan di titik rawan kemacetan seperti di Limbangan hingga depan Polsek Limbangan.
"Tadi pukul 20.30 kita melaksanakan upaya pengurasan di Limbangan, titik pending di depan Polsek Limbangan," katanya.
Pengurangan volume kendaraan selama 25 menit dari Bandung menuju Tasikmalaya dinilai cukup efektif mengurai kepadatan di wilayah Limbangan.
Sistem Satu Arah Diberlakukan
Polres Garut terus memantau kemungkinan peningkatan arus kendaraan dari Bandung menuju timur.
"Alhamdulillah sekarang sudah lancar menunggu kiriman kembali arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasik," katanya.
Peningkatan arus kendaraan sudah mulai terjadi sejak Kamis pagi hingga petang, sehingga sistem satu arah diberlakukan sebanyak tujuh kali untuk mengurai kepadatan.
"Kami sampaikan tujuh kali buka tutup yang kami lakukan, dua kali dilaksanakan di Pasar Lewo, empat kali dilaksanakan di Limbangan, dan satu kali di Bandrek," katanya.
- Penulis :
- Pantau Community
