
Pantau - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Brigjen Pol. Sonny Irawan, mengatakan bahwa arus mudik masih mengalami peningkatan pada H+1 Lebaran.
Peningkatan ini diduga terjadi akibat aktivitas pemudik lokal yang bergerak antarwilayah di Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Sonny, arus mudik terutama terjadi di kawasan aglomerasi seperti Semarang, Kendal, dan Demak.
Ia mencontohkan bahwa arus kendaraan di gerbang Tol Kalikangkung relatif seimbang antara kendaraan yang masuk dan keluar.
Kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut didominasi oleh pemudik dari wilayah aglomerasi sekitar Semarang.
Data Pergerakan Kendaraan dan Rekayasa Lalu Lintas
Data dari Pos Terpadu Kalikangkung mencatat bahwa dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, sebanyak 16.994 kendaraan masuk ke gerbang Tol Kalikangkung dari arah Kota Semarang.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari arah barat melalui gerbang Tol Kalikangkung mencapai 18.310 kendaraan.
Selain itu, Sonny juga mengungkapkan bahwa kepadatan arus lalu lintas terjadi di ruas Solo-Jogja.
Untuk mengatasi lonjakan kendaraan menuju Yogyakarta setelah Lebaran, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas.
Jalur tol yang sebelumnya difungsikan untuk arus balik dari arah Yogyakarta kini kembali diberlakukan seperti saat arus mudik.
Rekayasa ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalan arteri Klaten-Yogyakarta, yang memiliki kapasitas lebih kecil dibanding jalan tol.
- Penulis :
- Pantau Community