Pantau - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada H+1 Lebaran, Rabu, 2 April 2025, yang diprediksi terjadi akibat aktivitas silaturahmi dan wisata.
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, menyampaikan bahwa lalu lintas di beberapa gerbang tol mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan volume normal.
Lonjakan Lalu Lintas di Jabodetabek dan Jawa Barat
Di wilayah Jabodetabek, GT Ciawi 1 mencatat 46.338 kendaraan, meningkat 35,63% dari volume normal 31.215 kendaraan.
Volume kendaraan kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak mencapai 118.504 kendaraan, naik 28,61% dari volume normal 92.145 kendaraan.
GT Halim arah Jakarta mencatat 58.273 kendaraan, meningkat 5,40% dari volume normal 55.285 kendaraan.
GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui Tol MBZ mengalami lonjakan tertinggi, mencapai 16.003 kendaraan atau meningkat 186,07% dari volume normal 5.590 kendaraan.
GT Ciawi 2 arah Jakarta mencatat 44.228 kendaraan, naik 41,44% dibandingkan volume normal 31.270 kendaraan.
Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek mencapai 74.938 kendaraan, meningkat 18,82% dari volume normal 63.066 kendaraan.
Kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta mencapai 75.828 unit, naik 33,13% dari volume normal 56.960 kendaraan.
GT Cileunyi mencatat 37.482 kendaraan menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya, meningkat 27,77% dari volume normal 29.336 kendaraan, sementara arah sebaliknya tercatat 40.610 kendaraan, naik 45,08% dari volume normal 27.991 kendaraan.
GT Pasteur mencatat 37.456 kendaraan masuk ke Kota Bandung, meningkat 11,05% dari volume normal 33.730 kendaraan, sedangkan kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta mencapai 35.218 unit, naik 22,73% dari volume normal 28.969 kendaraan.
- Penulis :
- Pantau Community
