Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung situasi arus balik pemudik yang menggunakan angkutan laut melalui command center di Kantor Pusat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Jakarta, pada Senin, 7 April 2025.
Peninjauan ini dilakukan untuk memantau secara langsung kesiapan dan pengelolaan layanan PT Pelni dalam menghadapi tingginya lonjakan penumpang selama masa arus balik Lebaran 1446 H/2025 M.
"Sebagai BUMN sektor transportasi laut, PT Pelni memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran mobilitas masyarakat antarpulau selama masa liburan panjang Idul Fitri 1446 H/2025 M," tulis Wapres Gibran melalui akun Instagram resminya @gibran_rakabuming.
Gibran menilai bahwa PT Pelni telah menunjukkan kesiapsiagaan yang patut diapresiasi dalam mengelola arus balik pemudik melalui transportasi laut.
Ia menegaskan pentingnya peran strategis PT Pelni sebagai perusahaan negara dalam menjaga konektivitas antarwilayah sebagai urat nadi transportasi nasional.
Wapres juga mendorong agar Pelni terus memperkuat sistem pelayanan dan pengelolaan armada tidak hanya pada saat Lebaran, tetapi juga di hari-hari biasa.
Harapannya, masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat merasakan akses transportasi laut yang merata, andal, dan berkualitas sepanjang tahun.
416 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Transportasi Laut Selama Lebaran
Selama masa Angkutan Laut Lebaran 2025 yang berlangsung dari 16 Maret hingga 6 April, PT Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.
Kapasitas angkut total mencapai 60.212 tempat duduk, dengan jumlah penumpang mencapai 416.370 orang selama periode tersebut.
Pada Minggu, 6 April 2025 saja, sebanyak 22.247 penumpang tercatat menggunakan layanan transportasi laut.
Data ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi laut dalam mendukung aktivitas mudik dan balik Lebaran.
Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan keberangkatan terpadat dengan jumlah penumpang sebanyak 42.257 orang.
Pelabuhan-pelabuhan lain yang juga mengalami lonjakan penumpang antara lain Balikpapan, Pulau Batam, dan Ambon.
Adapun rute dengan volume penumpang tertinggi tercatat pada jalur Pulau Batam–Belawan, Balikpapan–Surabaya, dan Kumai–Semarang.
Temuan ini menegaskan pentingnya transportasi laut sebagai penghubung utama antarwilayah di Indonesia, terutama saat periode mobilitas tinggi seperti Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community
