Pantau - Memasuki H+6 Lebaran, arus lalu lintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, masih terpantau ramai lancar meskipun volume kendaraan cukup tinggi.
Jalur ini didominasi pemudik yang melakukan perjalanan balik menuju wilayah Jabodetabek.
Meski kepadatan terjadi, antrean kendaraan tidak terlihat panjang, termasuk di jalur menuju kawasan wisata Puncak-Cipanas.
Dalam pantauan tercatat antrean kendaraan sempat terjadi pada Senin siang.
Kondisi tersebut disebabkan oleh pemberlakuan sistem satu arah dari Bogor menuju Jakarta.
Setelah sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor diberlakukan, arus lalu lintas kembali lancar.
Hingga Senin petang, kendaraan dari kedua arah masih ramai namun tetap mengalir.
Pemudik Terlambat Pulang, Campur Aduk dengan Arus Wisatawan
Mayoritas kendaraan yang melintas berasal dari para pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek, bercampur dengan wisatawan yang pulang ke kota asalnya masing-masing.
Sementara itu, dari arah sebaliknya, yaitu Cianjur menuju Bandung, arus balik juga masih terus berlangsung.
Terlihat pemudik yang terlambat pulang menuju Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya.
Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda motor.
Tercatat sekitar 250 kendaraan pemudik terlambat melintas setiap jam di pos pengamanan Puncak Pass.
Sejumlah pemudik memilih beristirahat terlebih dahulu di kawasan Puncak Pass dan SPBU di wilayah Cianjur sebelum melanjutkan perjalanan.
Beberapa pemudik mengaku baru bisa mudik setelah hari raya karena pekerjaan atau jadwal piket.
Mereka menyebutkan memiliki waktu libur yang lebih panjang setelah Lebaran sehingga memilih mudik di H+6.
"Saya baru mudik ke Majalaya-Bandung karena pada hari raya masih bekerja, sehingga hari ini memilih pulang kampung lewat Puncak dan lancar, target sebelum malam sudah sampai ke kampung," kata Endang Yopi (49), pemudik tujuan Bandung.
"Selama libur hari raya, saya bersama keluarga masih membuka usaha, sehingga terlambat pulang kampung, sengaja lewat Puncak agar bisa mampir ke rumah saudara di Padalarang dan Bandung," kata Hindun (45), pemudik tujuan Tasikmalaya dengan kendaraan roda empat bernopol Jakarta.
- Penulis :
- Pantau Community
