Pantau - Capres Prabowo Subianto berkomitmen untuk mengembalikan dan menjaga wibawa politik luar negeri untuk Indonesia berdaulat di mata dunia. Hal tersebut disampaikannya jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024.
Prabowo menyampaikan pandangannya dalam acara yang bertajuk 'Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' yang disiarkan melalui YouTube CSIS Indonesia beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (4/1/2024).
Prabowo juga menyoroti perlunya menerapkan strategi diplomasi yang bijaksana dan terencana untuk memastikan kebutuhan dan kesatuan negara. Baginya, strategi diplomasi luar negeri yang berhasil juga memiliki dampak signifikan pada stabilitas ekonomi dalam negeri.
"Untuk itu, agar perekonomian kita bisa berkembang, kita memerlukan perdamaian dan stabilitas. Kita membutuhkan hubungan baik dengan semua negara," ujarnya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya memelihara hubungan yang baik dengan semua negara sebagai kesempatan untuk menarik investasi asing. Baginya, investasi asing diyakini membuka pintu akses pasar bagi Indonesia, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam dokumen visi-misi yang berjudul 'Bersama Indonesia Maju', arah kebijakan luar negeri dari pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah dijelaskan.
Pasangan Prabowo-Gibran memiliki tujuan untuk mengokohkan peran dan kepemimpinan Indonesia secara global di tengah dinamika geopolitik internasional. Mereka berencana melakukannya dengan memanfaatkan diplomasi yang bersandar pada prinsip bebas-aktif.
Kedua pasangan tersebut memiliki tujuan untuk mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia dimata dunia, dan tentunya mengkokohkan Indonesia berdaulat sehingga Indonesia bisa disegani dan tidak mudah untuk diremehkan oleh negara-negara yang ada diseluruh dunia.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tradisi politik luar negeri bebas-aktif yang telah ada sebelumnya. Jika terpilih, dia memastikan bahwa strategi politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya tidak akan cenderung memihak atau bergabung dalam aliansi militer atau blok tertentu. Dia akan memperkokoh wibawa politik luar negeri Indonesia.
"Kami menghormati semua kekuatan besar di dunia. Dunia Barat berperan besar bagi kemanusiaan, di timur ada Tiongkok sebagai peradaban manusia tertua dalam sejarah, begitu juga India dan Rusia telah menjadi teman baik Indonesia," tuturnya.
Selain ingin membawa kembali wibawa politik luar negeri untuk Indonesia berdaulat, Prabowo juga membahas upaya memperkuat strategi diplomasi maritim untuk mengokohkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi
