Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Mahfud Kunjungi Panti Asuhan di Medan: Anak Tak Sekolah Bisa Rusak Negara

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Mahfud Kunjungi Panti Asuhan di Medan: Anak Tak Sekolah Bisa Rusak Negara
Foto: Pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. (Pantau/Tangkap Layar)

Pantau - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md mengatakan bahwa anak-anak merupakan penerus dan masa depan bangsa. Hal ini Mahfud katakan saat mengunjungi Panti Asuhan Al-Washliyah Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).

“Anak-anak itu kan masa depan bangsa. Kalau mereka tidak dididik dengan baik, masa depan bangsa ini akan suram juga," kata Mahfud.

Mahfud menuturkan, apabila pendidikan hanya bisa ditempuh oleh kalangan mampu, maka masa depan negara juga tidak bagus. Lalu, dia menyoroti dampak yang timbul terhadap negara jika anak tidak bersekolah.

"Kalau misalnya pendidikan hanya bisa ditempuh oleh anak-anak yang punya orang tua dan tidak miskin, maka masa depan negara juga jelek. Karena yang bersekolah juga berhasil mungkin bisa mengelola negara, tapi yang tidak bisa sekolah bisa merusak negara," tuturnya.

Kemudian, Mahfud menyebut Tuhan telah memerintahkan hambanya untuk mendidik anak yatim. Dia pun mengajak partai politik (parpol) dan pasangan calon (paslon) untuk peduli terhadap anak yatim.

"Itulah sebabnya Tuhan mengatakan didik itu anak yatim. Oleh sebab itu, saya tadi ndak bicara politik sama sekali dalam arti elektoral. Tidak bagus di panti asuhan kok bicara politik elektoral. Saya bicara politik lintas parpol harus sama sikapnya menyantuni anak yatim. Parpol apa saja, paslon apa saja, itu harus sama sikapnya demi kebaikan masa depan negara," imbuhnya.

Mahfud lalu memuji organisasi Islam yang menaungi panti asuhan tersebut. Menurut dia, banyak kontribusi yang telah dilakukannya untuk Indonesia.

“Saya ke sini alhamdulillah bisa mampir ke sebuah organisasi Islam yang sudah berumur 93 tahun kalau tahun Masehi, 97 tahun kalau tahun Hijriah, sudah hampir 100 tahun, yang ternyata punya banyak panti asuhan dan sekolah, dan terus melakukan dakwah Islam untuk Indonesia," tutupnya.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Muhammad Rodhi