Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Desas-desus Adanya Kecurangan Pemilu, Istana: Harus Diuji dengan Fakta dan Dilaporkan ke Bawaslu

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Desas-desus Adanya Kecurangan Pemilu, Istana: Harus Diuji dengan Fakta dan Dilaporkan ke Bawaslu
Foto: Koordinator Stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ari Dwipayana (kemeja merah

Pantau - Koordinator Stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ari Dwipayana mengatakan tuduhan kecurangan pemilu perlu diuji dengan fakta dan dilaporkan ke Bawaslu. Hal itu diminta Ari supaya tidak memunculkan narasi penggiringan opini.

"Terkait klaim/tuduhan kecurangan pemilu harus diuji dengan fakta dan dilaporkan ke Bawaslu, sehingga tidak hanya menjadi narasi penggiringan opini," kata Ari kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

Ari menilai perbedaan pilihan politik hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, hal itu lantas tidak membuat semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa.

"Perbedaan pendapat dan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Rayakan perbedaan dan keragaman itu sebagai kekuatan, yang diikat oleh semangat persatuan Indonesia dan persaudaraan antar anak-anak bangsa," ucapnya.

Pada masa tenang Pemilu, Ari meminta kepada semua pihak untuk menyerahkan suara kepada pemilik suara. Ari mengatakan rakyat adalah pemilik suara yang berdaulat.

Tugas pemerintah dan penyelenggara pemilu kata Ari memastikan proses pencoblosan berjalan sesuai mekanisme. Ari menekankan Jokowi terus mendukung lembaga penyelenggara pemilu.

"Rakyat adalah pemilik suara yang berdaulat. Karena itu, tugas kita bersama mengawal proses pencoblosan suara esok hari agar bisa menjadi pesta demokrasi, pestanya rakyat dimana rakyat menentukan pilihannya secara langsung, umum, bebas dan rahasia," imbuhnya.

Penulis :
Sofian Faiq