
Pantau - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya dikabarkan meninggal dunia.
Sekretaris KPU Surabaya Titus Saptadi mengatakan terdapat dua anggota KPPS yang dilaporkan meninggal dunia.
"Sesuai laporan yang masuk ke kami memang ada dua personel KPPS ini yang dinyatakan meninggal atau menurut laporan meninggal," kata Titus, Sabtu (17/2/2024).
Titus mengungkapkan dua anggota tersebut bernama Imnesti Aufa Emnistya warga Plemahan dan Joko Budiono warga Krukah Utara, Wonokromo. Keduanya meninggal karena kecelakaan dan kelelahan.
"Ada 1 KPPS karena kecelakaan saat membawa kotak suara dari TPS ke PPS. Kalau lainnya laporannya (Joko Budiono) karena kelelahan," jelas Titus.
Selain itu, Titus menuturkan terdapat 8 orang lainnya menjalani perawatan di RS termasuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Diketahui, Imnesti Aufa Emnistya warga Plemahan meninggal pada Rabu (14/2) karena kecelakaan saat membawa kotak suara dari TPS ke PPS setelah sebelumnya dirawat di RS Ubaya.
Selanjutnya, Joko Budiono warga Krukah Utara, Wonokromo diinformasikan meninggal pada Jumat (16/2) diduga karena kelelahan usai tak sadarkan diri selama 2 hari saat perhitungan suara.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun