billboard mobile
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Rapat Paripurna Hak Angket DPR, Puan: Siap Menang dan Kalah Harus Disertai Jurdil

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Rapat Paripurna Hak Angket DPR, Puan: Siap Menang dan Kalah Harus Disertai Jurdil
Foto: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama anaknya Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers usai memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053 kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pantau - Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya peserta pemilu memiliki mental siap menang dan siap kalah. Akan tetapi, mental tersebut harus disertai dengan penyelenggaraan pemilu yang bebas, jujur, dan adil sesuai amanat konstitusi.

Demikian pernyataan Puan menyinggung ihwal etika politik dalam pidato pembukaan rapat paripurna DPR ke-13 masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). 

Salah satu bahasan dalam rapat kali ini adalah soal hak angket. Pidato Puan itu sendiri dibacakan oleh wakilnya, Sufmi Dasco Ahmad. Puan sendiri tidak bisa hadir karena sedang kunjungan kerja ke Prancis. 

Dalam pidato yang diwakilkan tersebut, Puan menekankan pentingnya etika politik dalam penyelenggaraan pemilu. 

Dalam hal ini, lanjut dia, penting peserta pemilu menerima apapun hasil pemilu. "Sebagai kompetisi maka menang dan kalah selalu ada dalam pemilu. Kita dituntut untuk memiliki etika politik untuk siap kalah dan siap menang," jelas Puan, sebagaimana dibacakan Dasco.

Meskipun demikian, sambungnya, etika politik untuk siap kalah dan menang harus disertai dengan etika politik penyelenggaraan pemilu yang bebas, jujur, dan adil sesuai amanat konstitusi. 

Menurut elite PDI Perjuangan (PDIP) ini, yang terpenting negara harus bisa menciptakan kondisi yang memungkinkan rakyat menggunakan kedaulatan hak secara bebas.

"Oleh karena itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan pemilu sebagai prosedur demokrasi yang harus berada dalam budaya politik yang makin maju, yang ditunjukkan dengan cara berpolitik yang semakin beradab dan mencerdaskan kehidupan rakyat," ujarnya. 

Puan pun turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan, 14 Februari lalu. Apalagi, apabila turut menjaga ketertiban dan persatuan Indonesia di tengah perbedaan pilihan.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin