Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Gerindra Tepis Beri Tawaran Kursi Kabinet ke Anies-Ganjar

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Gerindra Tepis Beri Tawaran Kursi Kabinet ke Anies-Ganjar
Foto: Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers terkait putusan Mahkamah Konstitusi di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (30/11/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/pri. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Pantau - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menepis bahwa pihaknya telah memberikan tawaran kursi kabinet untuk capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Dia menegaskan berita yang tersebar tidak benar.

"Kami tidak pernah atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet, bahwa kemudian berita-berita disampaikan itu tidak benar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Walaupun menepis berita tersebut, Dasco mengaku telah menjalin komunikasi dengan kubu 01 dan kubu 03.

"Kami sampai dengan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak, tetapi belum sampai kemudian bicara soal kabinet," ucapnya.

Kemudian, dia menegaskan apabila terdapat susunan kabinet yang beredar di publik adalah  tidak benar. Faktanya, sampai saat ini pihaknya belum membahas mengenai hal tersebut.

"Jadi kalau kemudian ada nama-nama yang beredar, tentunya bukan dari hasil pihak Pak Prabowo dan Mas Gibran karena pembahasan untuk itu saja pun belum pernah diadakan," ujarnya.

Dasco menjelaskan, hingga saat ini Prabowo-Gibran sedang fokus mempelajari postur APBN di 2025 dan menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi.

"Sampai dengan sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran itu masih konsentrasi, konsolidasi, untuk kemudian mempelajari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2025, dan kemudian juga masih juga menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi," tuturnya.

Terakhir, dia menekankan pihaknya selalu terbuka apabila ada partai maupun kubu lain yang ingin bergabung ke kubu Koalisi Indonesia Maju.

"Kalau 02 atau Pak Prabowo atau Mas Gibran itu kemudian selalu mengatakan terbuka, untuk bersama-sama atau bekerja sama dalam kabinet ke depan. Oleh karena itu, kepada pihak-pihak yang kemudian menyatakan ingin bersama-sama, dalam membangun Indonesia ke depan tentunya kami atau 02 sangat terbuka," pungkas Dasco.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Fithrotul Uyun