Pantau - Empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan dalam debat publik Pilkada 2024 putaran ketiga. Acara tersebut berlangsung di Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024) malam.
Paslon nomor urut satu, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi petani dan nelayan di Jawa Barat yang dinilai memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
"Kami memiliki visi untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan dengan pendekatan sistem kewilayahan. Jangan sampai kekayaan alam Indonesia hanya dimiliki oleh konglomerat," tegas Acep.
Gita menambahkan, program unggulan yang disiapkan antara lain pembangunan smart eco city di kawasan Bodebekpunjur (Bogor, Depok, Bekasi, Puncak, Cianjur) dan rehabilitasi kawasan Puncak sebagai area konservasi dan ekowisata. Ia juga menyoroti pembangunan transportasi terintegrasi di Bandung Raya, hunian terjangkau, industri kreatif, serta restorasi Sungai Citarum.
Paslon nomor urut dua, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, menawarkan insentif Rp1 juta per bulan untuk petani dan nelayan. Menurut mereka, petani dan nelayan adalah ujung tombak ketahanan serta kedaulatan pangan.
"Kami ingin mengangkat martabat petani dan nelayan. Indonesia, seperti kata Bung Hatta, tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tetapi oleh lilin-lilin kecil di desa," ujar Ronal.
Baca juga:
- KPI Tekankan Netralitas Lembaga Penyiaran di Tahun Politik 2024
- Kapolri Tegaskan Netralitas Polri di Pilkada 2024, Cegah Politik Uang
Jeje menambahkan, mereka akan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan di Jawa Barat dan mengupayakan pembentukan daerah otonomi baru di Jabar Selatan guna mendukung pemerataan pembangunan.
Paslon nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, inovatif, beriman, dan berilmu.
"Kita harus bersyukur atas kesuburan Jawa Barat, tetapi jangan sampai terlena sehingga menyerahkan diri sepenuhnya pada alam," kata Syaikhu.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur hingga desa-desa dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah akan menjadi prioritas agar masyarakat Jawa Barat maju, adil, dan sejahtera.
Paslon nomor urut empat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, mengedepankan pembangunan berbasis nilai budaya Sunda.
Dedi menjelaskan empat fokus utamanya: tata ruang berbasis kultur, infrastruktur berkeadilan yang mengurus desa dan menata kota, perlindungan sumber pangan dan kelautan untuk petani dan nelayan, serta pemberian asuransi kecelakaan, kematian, dan kesehatan.
"Kami juga akan membangun birokrasi berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi anggaran demi kemakmuran rakyat," ujar Dedi.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
