
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas pada Pilkada serentak 2024. Sigit juga menekankan pentingnya penanganan perkara Pilkada, terutama terkait dugaan politik uang.
Dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024), Sigit menyampaikan bahwa pada Pilpres 2024 terdapat 398 perkara yang dilaporkan, dengan kasus tertinggi terkait keuntungan dan kerugian pasangan calon serta politik uang.
"Di Pilpres kemarin ada 398 perkara yang dilaporkan dan yang tertinggi terkait dengan menguntungkan dan merugikan pasangan calon. Yang ke dua adalah money politics," kata Sigit.
Sigit menegaskan bahwa hal tersebut harus diantisipasi pada Pilkada 2024 agar pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Baca juga: Istana Sebut Presiden Prabowo Tak Beri Arahan soal Pilkada pada Rakornas 2024
"Tentunya kita harus mengantisipasi bahwa di Pilkada kali ini pun hal itu bisa terjadi. Oleh karena ini tentunya menjadi tantangan dari rekan-rekan semua supaya pelaksanaan Pilkada ini betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur dia.
Sigit juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024, terutama bagi ASN, TNI, dan Polri.
"Masalah netralitas, ini tentunya juga menjadi sorotan, ASN, TNI, Polri tentunya disorot terkait dengan masalah netralitas. Hati-hati dengan ini, karena ini menyangkut kredibilitas rekan-rekan di lapangan," tutur dia.
Lebih lanjut, Sigit meminta jajarannya untuk melaksanakan kegiatan cooling system guna mengantisipasi penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan reaksi di masyarakat.
Baca juga: Komisi II DPR Tegaskan Sirekap Bukan Acuan Utama Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
"Karena apa? saat ini salah satu ancaman tertinggi adalah adanya misinformasi dan disinformasi terkait dengan penyebaran berita hoax dan ini tentunya harus diantisipasi karena tidak semua masyarakat kemudian bisa membedakan apakah ini hoax, apakah ini berita yang benar," sebut dia.
Sigit mengingatkan bahwa kegiatan cooling system harus dilakukan bersama-sama dengan stakeholder lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok.
"Sehingga kemudian tentunya saya ingatkan bahwa kegiatan cooling system harus dilakukan dan ini juga tentunya harus dilakukan bersama-sama dengan stakeholder yang lain, mulai dari masalah kegiatan sambang, mengingatkan bahwa kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok," jelasnya.
Sigit juga meminta izin kepada Panglima TNI agar jajarannya dapat meminta bantuan kekuatan TNI untuk memastikan keamanan di wilayah masing-masing selama Pilkada berlangsung.
"Dan tentunya kalau ini kurang, saya tadi telah minta izin kepada Bapak Panglima TNI untuk rekan-rekan bisa meminta bantuan kekuatan TNI, sehingga memastikan di wilayah masing-masing kita memiliki kekuatan keamanan yang cukup untuk menghadapi dan menyelenggarakan Pilkada," imbuhnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino