HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Teka-teki Nasib Politik Ridwan Kamil usai Ngaku Kalah di Pilkada 2024

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Teka-teki Nasib Politik Ridwan Kamil usai Ngaku Kalah di Pilkada 2024
Foto: Politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO)

Pantau - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menerima hasil Pilkada 2024 yang dimenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Pertanyaannya, ke mana langkah politik RK setelah ini?

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai karier politik RK akan bergantung pada jabatan strategis yang mungkin diembannya ke depan.

“Tergantung jabatan politik RK ke depan seperti apa dan bisa memanfaatkannya dengan baik sebagai nilai tawar politik. Jika tak begitu, sulit RK bersinar,” ujar Adi, Jumat (13/12/2024).

Adi menjelaskan, jika RK masuk kabinet Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri, posisinya tetap kuat di panggung nasional.

“Jabatan politik seperti menteri, misalnya, bisa menjadi galah bagi RK untuk melompat lebih tinggi di masa depan,” terangnya.

Namun, jika RK memilih kembali menjadi dosen, Adi menilai langkah itu kurang efektif mendongkrak elektabilitasnya sebagai politisi nasional.

“Kalau cuma dosen atau kurator, sulit mengembalikan aura RK. Kuncinya ada di jabatan publik, minimal setara menteri,” jelasnya.

Baca juga:

Diberitakan sebelumnya, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), akhirnya memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta.

"Memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta. Kami mengucapkan selamat kepada mas Pramono Anung dan bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta di lima tahun ke depan," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar, di Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada kedua calon pasangan lainnya yang berkompetisi dalam Pilgub Jakarta 2024.

Dia juga berharap untuk pasangan Pramono Anung dan Rano Karno agar bisa amanah memenuhi aspirasi warga Jakarta.

"Terima kasih untuk kompetisinya yang menjadi pembelajaran dan kami mengatakan terima kasih juga ke pak Dharma Pongrekun dan pak Kun Wardana yang juga bersama-sama berkompetisi dengan kami," katanya.

“Kami izin menitipkan aspirasi-aspirasi yang datang kepada pasangan kami, karena kurang lebih hampir 40 persen suara yang nitip ke kami yang tentu itu sangat besar dan harus diperhatikan aspirasinya dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan,” lanjutnya.

Penulis :
Khalied Malvino