Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Survei SMRC: Pencapresan Airlangga Tak Dongkrak Suara Golkar

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Survei SMRC: Pencapresan Airlangga Tak Dongkrak Suara Golkar
Pantau - Jajak pendapat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan Partai Golkar tidak mendapat efek apa pun apabila mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

Hal itu tampak dari survei eksperimental yang dilakukan SMRC dengan melibatkan 267 responden yang berlangsung 3-9 Oktober 2022.

Mulanya, survei eksperimental itu menggali pilihan responden jika Pemilihan Legislatif (Pileg) berlangsung saat ini.

Hasilnya, Partai Golkar meraih elektabilitas ketiga dengan tingkat elektoral 11 persen, sementara itu PDIP berada di urutan pertama dengan raihan 25 persen, disusul Partai Gerindra di urutan kedua yang mendapatkan 15 persen suara.

Kemudian, jajak pendapat SMRC menunjukan elektabilitas Golkar hanya mengalami peningkatan 2 persen, jika mengusung Airlangga sebagai capres.

"Airlangga tidak memiliki efek, baik positif maupun negatif, pada suara Partai Golkar," ujar pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, Golkar tidak akan mendapatkan banyak keuntungan elektoral jika tetap bersikeras mencalonkan Airlangga.

"Karena itu, jika Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan menaikkan suara Golkar tidak terjadi," ucapnya.

Saiful menilai, Golkar justru mendapatkan efek ekor jas begitu signifikan jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Angka elektoral Golkar melonjak 7 persen menjadi 18 persen.

"Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar, dia mengajak pemilihnya pergi ke Golkar," tandasnya.

Survei eksperimental SMRC ini melibatkan responden dari seluruh provinsi Tanah Air, kemudian responden dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 6,1 persen.
Penulis :
Aditya Andreas