
Pantau - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin perihal semua koalisi rawan bubar sebelum pendaftaran ke KPU RI.
Menurut Awiek, sapaan akrabnya, hubungan internal dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih cukup solid. Ia menegaskan, KIB terus melakukan komunikasi politik secara intens.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar Sebelum Pilpres, Cak Imin: Semua Masih Rawan
"Ya, paling koalisi mereka (PKB dan Gerindra) yang bubar," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Dengan sedikit berkelakar, Awiek meminta agar Cak Imin tidak mengajak partai politik (parpol) lainnya yang sudah mantap berkoalisi untuk bubar.
"Ya kalau koalisinya yang mau bubar, jangan ngajak orang lain bubar dong, hahaha..." ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: PKS: Gabung Koalisi Perubahan dan Dukung Anies Akhir Tahun Ini
Sebelumnya, Cak Imin berpendapat, semua parpol yang ada di dalam koalisi masih bersifat dinamis dan masih ada kemungkinan untuk berubah. Pasalnya, pendaftaran ke KPU masih sangat lama, yakni 25 September 2023.
"Semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan. Yang disebut koalisi sesunguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU," ujar Cak Imin.
Menurut Awiek, sapaan akrabnya, hubungan internal dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih cukup solid. Ia menegaskan, KIB terus melakukan komunikasi politik secara intens.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar Sebelum Pilpres, Cak Imin: Semua Masih Rawan
"Ya, paling koalisi mereka (PKB dan Gerindra) yang bubar," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Dengan sedikit berkelakar, Awiek meminta agar Cak Imin tidak mengajak partai politik (parpol) lainnya yang sudah mantap berkoalisi untuk bubar.
"Ya kalau koalisinya yang mau bubar, jangan ngajak orang lain bubar dong, hahaha..." ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: PKS: Gabung Koalisi Perubahan dan Dukung Anies Akhir Tahun Ini
Sebelumnya, Cak Imin berpendapat, semua parpol yang ada di dalam koalisi masih bersifat dinamis dan masih ada kemungkinan untuk berubah. Pasalnya, pendaftaran ke KPU masih sangat lama, yakni 25 September 2023.
"Semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan. Yang disebut koalisi sesunguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU," ujar Cak Imin.
- Penulis :
- Aditya Andreas