
Pantau - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memunculkan fenomena tentang fenomena relawan politik yang mendapatkan jatah jabatan.
Fenomena ini sebenarnya bukanlah barang baru, namun sudah berlangsung lama di lingkup instansi pemerintahan lainnya. Bahkan, para relawan tersebut bisa membentuk 'kerajaan kecil' di kementerian/lembaga tersebut.
Selain Budi Arie, sorotan juga mengarah kepada pelantikan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Latar belakang Saiful sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, juga beririsan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor.
Akun twitter @PolJokesID juga mengungkapkan, adanya dugaan intervensi keluarga yang berada di lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Akun tersebut, menyoroti tentang kebijakan BPOM perihal labelisasi BPA terhadap galon isi ulang yang diduga ada campur tangan dari pasangan suami istri.
"Di acara BPOM kali ini, sang suami berperan sebagai ketua dewan juri yg tugasnya menentukan perusahaan2 yg memenangkan penghargaan dari BPOM," cuitnya, Senin (17/7/2023).
Ia melanjutkan, penghargaan tersebut kemudian diberikan kepada Kepala BPOM, Penny K. Lukito yang tak lain adalah istrinya sendiri. Sehingga, menurutnya, kedua orang tersebut mendapatkan eksposure.
"Coba bayangin mantap bukan? BPOM dipegang kendali sama duet maut pasutri ini, bahkan sampai kebijakan pelabelan BPA," lanjutnya.
Akun tersebut membeberkan, pada pelaksanaan Pilpres 2014, sang suami bersama para alumni ITB mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu capres.
Hal ini menunjukkan hasil positif, di mana ia juga ditunjuk menjadi ketua relawan pemenangan dalam pertarungan Pilpres 2019.
"Investasi politik membuahkan hasil, sang suami dapat posisi Stafsus Menteri PUPR dan Komisaris BUMN, sementara istrinya diangkat menjadi Kepala BPOM sejak 2016 hingga sekarang. Sangat Inspiratif bukan?" tutupnya.
Fenomena ini sebenarnya bukanlah barang baru, namun sudah berlangsung lama di lingkup instansi pemerintahan lainnya. Bahkan, para relawan tersebut bisa membentuk 'kerajaan kecil' di kementerian/lembaga tersebut.
Selain Budi Arie, sorotan juga mengarah kepada pelantikan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Latar belakang Saiful sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, juga beririsan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor.
Akun twitter @PolJokesID juga mengungkapkan, adanya dugaan intervensi keluarga yang berada di lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Akun tersebut, menyoroti tentang kebijakan BPOM perihal labelisasi BPA terhadap galon isi ulang yang diduga ada campur tangan dari pasangan suami istri.
"Di acara BPOM kali ini, sang suami berperan sebagai ketua dewan juri yg tugasnya menentukan perusahaan2 yg memenangkan penghargaan dari BPOM," cuitnya, Senin (17/7/2023).
Ia melanjutkan, penghargaan tersebut kemudian diberikan kepada Kepala BPOM, Penny K. Lukito yang tak lain adalah istrinya sendiri. Sehingga, menurutnya, kedua orang tersebut mendapatkan eksposure.
"Coba bayangin mantap bukan? BPOM dipegang kendali sama duet maut pasutri ini, bahkan sampai kebijakan pelabelan BPA," lanjutnya.
Akun tersebut membeberkan, pada pelaksanaan Pilpres 2014, sang suami bersama para alumni ITB mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu capres.
Hal ini menunjukkan hasil positif, di mana ia juga ditunjuk menjadi ketua relawan pemenangan dalam pertarungan Pilpres 2019.
"Investasi politik membuahkan hasil, sang suami dapat posisi Stafsus Menteri PUPR dan Komisaris BUMN, sementara istrinya diangkat menjadi Kepala BPOM sejak 2016 hingga sekarang. Sangat Inspiratif bukan?" tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas