
Pantau - Waketum Partai Golkar Erwin Aksa merespons pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia soal kode dirinya didukung menjadi caketum Golkar melalui mekanisme organisasi. Erwin menekankan Golkar kini sedang fokus menang di Pileg 2024.
"Golkar konsentrasi, pikirkan pileg, KPI atau kesuksesan sebuah partai bisa menang itu dalam pileg. Kita konsen mendapatkan kursi berbagai dapil. Tidak ada konteks munaslub. Saya kira Bahlil mengerti soal organisasi," ujar Erwin, Sabtu (22/7/2023).
Erwin memaparkan Munas Golkar rencananya akan digelar pada 2025. Erwin meminta Bahlil tak terlalu dini membahas pergantian kursi ketum saat ini.
"Jadi konsen Golkar pileg, kalau Bahlil bicara pilpres tunggu momentumnya, yaitu 2025," tegasnya.
Ketika disinggung terkait hasil survei Golkar yang dinilai terus turun menurut versi Bahlil, Erwin mempertanyakan balik data-data tersebut.
"Bahlil pakai survei mana? Di survei persepsi Golkar nomor 3. Cara pikir Bahlil baca survei harus dipertanyakan," tuturnya.
Erwin mengusulkan agar Bahlil saat ini turun ke lapangan membantu Golkar meraih tambahan kursi legislatif.
"Saran saya Bahlil sebagai kader Golkar turun ke lapangan bagaimana dapat tambahan kursi legislatif, bukan persoalan diri jadi calon ketum, itu nanti 2025," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Bahlil mengaku sebagai kader Golkar dan pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua memenuhi syarat jadi caketum Golkar.
Bahlil menuturkan Golkar membutuhkan uluran tangan kader handal sebagai penyelamat.
"Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi," ucap Bahlil di depan beberapa pimred media di kediaman, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).
- Penulis :
- Khalied Malvino