Pantau - PPP menyatakan dukungannya terhadap usulan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu yang diusulkan PDIP.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy menegaskan, kesepakatan ini telah diputuskan dalam pertemuan antara berbagai pimpinan partai.
"Berdasarkan pertemuan para ketua umum pengusung paslon 03 pada Sabtu lalu, PPP tetap bersikap solid mendukung penggunaan hak angket DPR ketika memasuki masa sidang pada 5 Maret 2024 mendatang," ujar Romy, sapaan akrabnya, ketika dihubungi pada Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, hak angket sangat penting untuk mengungkap segala dugaan kecurangan yang terjadi selama pemilu 2024.
Ia menekankan, penggunaan hak angket ini diperlukan agar segala macam tuduhan kecurangan dapat dijelaskan secara gamblang.
"Hak angket ini sangat penting untuk membuka semua informasi terkait dugaan kecurangan dalam pemilu yang mungkin muncul. Oleh karena itu, tidak perlu merasa cemas atau khawatir dengan proses ini," tambahnya.
Romy juga menegaskan, saat ini masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024.
“Masih terlalu awal untuk mengkaji pemerintahan baru, mengingat pemenangnya belum diumumkan oleh KPU,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
