
Pantau - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengakui adanya pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 16 tokoh masyarakat.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci siapa saja 16 tokoh yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Itu forumnya tokoh masyarakat, ada beberapa profesor, kemudian ada tokoh-tokoh gerakan anti korupsi," kata Mahfud di kediaman Butet Kartaredjasa di Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (11/3).
Salah satu yang menarik, kata Mahfud, adalah apa yang diungkapkan Prof Sulistyawati mewakili 16 tokoh tersebut. Para tokoh itu mengaku resah dengan kondisi Pemilu saat ini.
“Sulistyawati menyampaikan kesedihan atas perpecahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, meskipun Indonesia telah berusaha membangun reformasi selama 24 tahun,” ungkapnya.
Mahfud menambahkan, Sulistyawati menyatakan harapannya, agar Megawati Soekarnoputri dapat memimpin gerakan untuk memperbaiki demokrasi yang dinilai semakin terancam.
Sulistyawati juga menyoroti masalah politik uang dan kekuasaan dalam pemilihan umum yang menjadi kendala utama.
Menurutnya, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya suara rakyat dalam menentukan masa depan politik Indonesia.
“Para tokoh tersebut menyuarakan kekhawatiran terhadap masa depan politik Indonesia, dan menyerukan perlunya perbaikan mendalam agar keadaan ini tidak semakin memburuk di masa yang akan datang,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas