
Pantau - Polda Jawa Timur telah mengerahkan tim khusus untuk menjaga keamanan selama Pilkada Sampang 2024, pasca insiden pembacokan yang menewaskan seorang pendukung calon bupati, Jimmy Sugito Putra, di Ketapang, Kabupaten Sampang. Insiden tersebut, yang melibatkan sekelompok orang bersenjata tajam, terjadi pada 17 November 2024, setelah calon bupati H Slamet Junaidi melakukan kunjungan ke Padepokan Babussalam.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan bahwa tim khusus yang diterjunkan terdiri dari 5 SSK, termasuk Brimob, TNI AD, dan marinir, yang fokus pada pengamanan di daerah rawan. Pemetaan lokasi menunjukkan bahwa dari 1.344 TPS, ada 349 TPS yang tergolong rawan dan 56 TPS sangat rawan, yang akan mendapatkan perhatian khusus dari aparat keamanan.
Baca Juga:
Bertambah jadi 3 Orang, Ini Motif Pelaku Pembacok Pendukung Cabup Sampang hingga Tewas
Kapolres juga menegaskan, meskipun insiden di Ketapang menciptakan ketegangan, pihaknya telah menurunkan personel untuk mencegah kejadian serupa, serta memastikan pilkada berjalan aman dan tertib. Petugas juga akan mengawal jalannya pemungutan suara yang melibatkan 737.832 pemilih di Kabupaten Sampang.
Dalam Pilkada Sampang 2024, dua pasangan calon, yakni pasangan 'Mandat' yang diusung oleh koalisi partai besar dan pasangan 'Jimat Sakteh' yang didukung oleh partai-partai berbasis Islam, akan berlaga memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati. Pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, dan diharapkan dapat berjalan lancar meskipun adanya potensi ketegangan yang ditimbulkan oleh insiden sebelumnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah