Pantau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengevaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, terutama di wilayah dengan satu pasangan calon (paslon tunggal) dan sejumlah insiden yang memengaruhi proses pemungutan suara. Evaluasi ini juga akan melibatkan Komisi II DPR RI untuk membahas langkah-langkah lanjutan.
"Kami akan segera melakukan komunikasi dengan pihak pembentuk undang-undang, khususnya Komisi II DPR RI, untuk membahas tindak lanjut Pilkada di 1 provinsi dan 36 kabupaten/kota yang memiliki paslon tunggal," ujar Komisioner KPU RI, Idham Holik, dalam keterangan pers, Rabu (27/11/2024).
Tantangan Logistik dan Faktor Alam
Idham menyoroti kendala logistik yang disebabkan oleh faktor alam, seperti banjir di beberapa wilayah Sumatera Utara, yang menghambat distribusi perlengkapan pemungutan suara."Kami masih memantau daerah-daerah tersebut, dan pemungutan suara susulan akan segera dilaksanakan," jelasnya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil di Posisi Kedua: Hasil KPU Jadi Penentu Kemenangan Pilkada Jakarta!
KPU juga mengidentifikasi kebutuhan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa TPS yang mengalami pelanggaran prosedur, termasuk insiden di mana pemilih menggunakan hak suaranya lebih dari sekali.
Insiden Pembakaran Kotak Suara
Salah satu perhatian utama KPU adalah insiden pembakaran kotak suara di Jambi oleh saksi Pilkada. Idham menyebut kejadian ini bermula dari kesalahpahaman antara saksi dan KPPS, yang kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh KPU Provinsi Jambi.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, tetapi secara umum pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Keamanan logistik akan menjadi fokus utama kami ke depannya," tambah Idham.
Optimisme dan Langkah Lanjutan
Meski menghadapi tantangan, Idham menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 berjalan baik secara keseluruhan, dengan dukungan cuaca cerah di sebagian besar wilayah Indonesia.
KPU berharap evaluasi mendalam ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adaptif, termasuk untuk mengantisipasi kemungkinan Pilkada lanjutan di wilayah dengan paslon tunggal dan meningkatkan keamanan logistik di masa mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
