Pantau - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menegaskan bahwa partainya telah bekerja maksimal untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024. Jazilul membantah anggapan bahwa PKB tidak aktif dalam menggerakkan mesin politik untuk pemenangan paslon nomor urut 1.
"PKB sudah memberikan dukungan penuh. Teman-teman di DPRD DKI bekerja, struktur partai juga bergerak. Jadi, tudingan bahwa PKB tidak bekerja itu tidak benar," ujar Jazilul saat menghadiri acara Perempuan Bangsa di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Sosok Calon Sangat Menentukan
Jazilul menjelaskan bahwa Pilkada sangat bergantung pada ketokohan kandidat. Menurutnya, jika sosok yang diusung tidak menarik minat masyarakat, maka hasilnya bisa tidak sesuai harapan meski mesin partai sudah bekerja maksimal.
Baca Juga:
Usulan PKB: Libatkan Komunitas Ibu di Desa untuk Program Nutrisi Anak
"Pilkada itu beda dengan Pileg. Kalau yang dijual tidak laku, mau apa? Teman-teman sudah bekerja keras, bahkan ada yang rela keluar uang pribadi," tambahnya.
Seruan untuk Menerima Hasil Pemilu
Jazilul meminta semua pihak menghormati hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU. Ia menekankan pentingnya sportivitas dalam demokrasi, baik bagi yang menang maupun kalah.
"Kalah menang itu biasa. Kalau kalah, ya terima, kalau menang, jangan sombong. Siapapun yang menang harus kita dukung, karena ada kesempatan lain di 2029," tuturnya.
Apresiasi Pilkada yang Damai
PKB juga mengapresiasi suasana Pilkada Jakarta yang berjalan damai tanpa adanya isu politik identitas. Jazilul menilai hal ini sebagai kemajuan besar bagi demokrasi di ibu kota.
"Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Alhamdulillah, Pilkada kali ini damai, tidak ada politik identitas. Ini harus kita syukuri bersama," ucap Jazilul.
Hasil Quick Count Menunjukkan Dominasi Paslon 03
Sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggul dalam hitung cepat dengan perolehan suara di atas paslon lainnya. Namun, tim RIDO memperkirakan Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran karena tidak ada paslon yang mencapai 50% plus satu suara.
"Kami tetap optimistis menunggu hasil resmi dari KPU. Kami yakin Ridwan Kamil-Suswono masih punya peluang besar di putaran kedua, jika itu terjadi," pungkas Jazilul.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
