Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Wamendagri Minta RTRW Sultra Segera Diselesaikan, Dorong Sinergi dan Inovasi Daerah

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Wamendagri Minta RTRW Sultra Segera Diselesaikan, Dorong Sinergi dan Inovasi Daerah
Foto: Penyusunan RTRW di Sulawesi Tenggara diminta segera rampung untuk mendukung Satu Data Nasional dan keseimbangan pembangunan wilayah.

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meminta pemerintah daerah se-Provinsi Sulawesi Tenggara segera menyelesaikan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mendukung gerakan Satu Data Indonesia.

Permintaan tersebut disampaikan Ribka saat memberikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 di Kota Baubau, Sultra, pada Senin.

Ribka mengatakan bahwa penyusunan RTRW merupakan instruksi langsung dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

"Saya minta tolong pesan dari Pak Menteri untuk kita selesaikan RTRW-nya, (di tingkat) provinsi maupun kabupaten/kota, (dan) batas desa, karena kita akan menuju satu data nasional. Jadi, kita sudah mulai kerjakan", ujarnya di hadapan peserta Musrenbang.

RTRW untuk Dukung Pembangunan dan Tarik Investasi

Menurut Ribka, penyelesaian RTRW secara menyeluruh akan mempermudah daerah dalam mengelola pemanfaatan ruang, menentukan kawasan wisata, serta mewujudkan pembangunan yang merata antarwilayah.

"Sehingga kita bisa lihat kawasan-kawasan mana peruntukannya, untuk misalnya wisata, pembangunan, dan seterusnya. RTRW harus diselesaikan", katanya menegaskan.

Ia juga mendorong Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka untuk memperkuat sinergi lintas sektor antara Bappeda provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan kementerian/lembaga terkait agar proses penyusunan RTRW berjalan cepat dan efisien.

Ribka menyampaikan bahwa Kementerian Dalam Negeri menargetkan penyelesaian RTRW secara nasional pada tahun 2025.

"Tahun ini kita di Kementerian Dalam Negeri sudah komitmen untuk akan selesaikan RTRW", ujar Ribka.

Selain RTRW, Ribka juga menyoroti pentingnya inovasi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna memperkuat kapasitas fiskal dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat.

"Sehingga sangat diharapkan adanya inovasi daerah, kita meningkatkan PAD daerah, supaya bisa memberikan kekuatan pada fiskal daerah, ini yang sangat penting", katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh penyusunan RKPD dan kebijakan pembangunan daerah harus selaras dengan arah pembangunan nasional, khususnya Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Intisarinya sudah disimpulkan yang disebut dengan hari ini, kita tahu, kita kenal dikemas dengan Astacita", ungkapnya.

Ia berharap kolaborasi dalam penyusunan RTRW dan RKPD akan memperkuat kesiapan Sulawesi Tenggara dalam menghadapi tantangan pembangunan serta mengoptimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra Hugua, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sultra.

Penulis :
Pantau Community