Pantau - Chelsea harus menelan kekalahan 1-3 dari Flamengo dalam matchday kedua Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Lincoln Financial Field, Amerika Serikat, pada Sabtu (21 Juni 2025) dini hari WIB.
Salah satu sorotan utama laga ini adalah insiden kartu merah Nicolas Jackson hanya empat menit setelah dirinya masuk ke lapangan.
Awal Menjanjikan Chelsea Buyar di Babak Kedua
Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat gol Pedro Neto di babak pertama.
Namun Flamengo bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol Bruno Henrique, Danilo, dan Wallace Yan.
Saat skor 2-1 untuk Flamengo, pelatih Chelsea memasukkan Nicolas Jackson menggantikan Liam Delap untuk menambah daya gedor.
Namun, keputusan itu justru menjadi bumerang.
Kartu Merah Cepat Jackson: Satu Sentuhan, Satu Pelanggaran
Nicolas Jackson hanya mencatat satu sentuhan bola sebelum kehilangan penguasaan dan melakukan pelanggaran keras dengan menginjak kaki lawan.
Insiden tersebut langsung diganjar kartu merah oleh wasit, membuat Chelsea bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68.
Ini merupakan kartu merah kedua Jackson dalam empat pertandingan terakhir.
Sebelumnya, ia juga diusir wasit dalam laga melawan Newcastle United pada pekan ke-36 Premier League 2025.
Kontribusi Minim, Kartu Merah Lebih Banyak dari Jumlah Gol
Menurut catatan Squawka, Jackson mencatat lebih banyak kartu merah dibanding jumlah golnya sepanjang musim ini di Premier League dan Piala Dunia Antarklub.
Di Premier League 2025, ia hanya mencetak satu gol, yakni saat melawan Everton pada April lalu.
Ia absen dalam dua laga terakhir liga akibat kartu merah kontra Newcastle.
Di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Jackson belum mencetak satu pun gol dari dua penampilan.
Satu-satunya kontribusi positifnya adalah assist saat Chelsea menang 2-0 atas Los Angeles FC di pertandingan pembuka.
Dengan performa yang inkonsisten dan disiplin yang buruk, posisi Jackson dalam skuad utama Chelsea kini semakin dipertanyakan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
