billboard mobile
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Kabar Baik! Harga Beras Terpantau Menurun di Pasar Induk Cipinang

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kabar Baik! Harga Beras Terpantau Menurun di Pasar Induk Cipinang
Foto: Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (27/4/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj)

Pantau - Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, berangsur menurun. Kini, harga beras termurah di Pasar Induk Cipinang mencapai Rp14.200 per kilogram, turun Rp200 dari sebelumnya Rp14.400.

Salah satu pedagang Pasar Induk Cipinang, Siti (28), mengungkapkan, harga beras terpantau menurun sejak Rabu (28/2/2024). Siti mengaku menjual 6 jenis beras.

"Per kg Rp14 ribu jenis beras merek Balon," kata Siti kepada wartawan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/2).

Siti menuturkan, beras per 50 kilogram tembus Rp710 ribu dengan merek Balon. Sedangkan beras termahal dijualnya dengan harga Rp15.800 per kilogram.

"Paling mahal Rp790 ribu (per 50 kg) dari HNM, Ramos Solo. Ini Rp15.800 per kg," imbuhnya.

Disebutkanny, saat harga beras naik, hampir setiap hari berubah harga, utamanya beras jenis Ramos Solo. Siti mengaku, harga beras Ramos Solo berubah sampai 3 kali.

"Kadang bisa kalau zamannya lagi naik, per hari bisa naik terus. Terus sehari bisa tiga kali naik untuk yang beras jenis Ramos Solo. Soalnya kan emang mahal ya," ujarnya.

Pedagang beras lain, Asep mengatakan, jenis beras premium yang dijual di kiosnya seperti Beras Ramos Bandung, Garut, Sumedang, dan Pandan Wangi, belum mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masa panen yang belum datang.

"Itu harga masih lumayan tinggi. Kalo premium belum terlalu turun. Iya, nggak turun karena belum panen," ujar Asep.

Asep menyebut, harga beras premium mencapai Rp17-18 ribu per kilogram. Dia memprediksi pada Maret 2024 ada potensi perubahan harga beras, mengingat petani mulai memasuki masa panen raya.

"Per kg Rp 17 ribu. Saya jualnya ke pelanggan. Kalau pandan wangi paling mahal yang masih tinggi sekitar Rp 18 ribu lebih. Kalau beras premium masih bertahan (harganya) mungkin kalau sudah panen. Bulan Maret," ujarnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino