Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Cuci AC Berapa Bulan Sekali? Ini Panduan yang Tepat untuk Perawatan AC!

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Cuci AC Berapa Bulan Sekali? Ini Panduan yang Tepat untuk Perawatan AC!
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - AC (air conditioner) adalah perangkat penting dalam rumah tangga, terutama di daerah dengan iklim panas. Untuk menjaga kinerjanya tetap optimal, AC perlu dirawat secara berkala, salah satunya adalah dengan melakukan pencucian. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa bulan sekali AC perlu dicuci?

Perawatan AC secara teratur sangat penting agar unit tetap bekerja secara efisien dan udara yang dihasilkan tetap bersih. Lalu, bagaimana cara menentukan frekuensi pencucian AC yang tepat? Berikut panduan lengkapnya!

Mengapa Cuci AC Itu Penting?

Sebelum membahas frekuensi cuci AC, penting untuk memahami mengapa membersihkan AC secara rutin itu krusial. AC yang tidak dibersihkan secara berkala bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti:

Penurunan Efisiensi

Debu dan kotoran yang menumpuk pada filter dan unit AC akan menghambat aliran udara. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang bisa mengurangi efisiensinya dan meningkatkan konsumsi energi.

Baca juga: Gak Sembarangan, Begini Cara Mencuci Helm Motor

Kualitas Udara yang Buruk

AC yang kotor akan mengedarkan debu dan partikel lain ke seluruh ruangan, yang bisa mempengaruhi kesehatan penghuni, terutama bagi yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau alergi.

Kerusakan pada Komponen

Debu yang menumpuk di bagian dalam AC bisa menyebabkan kerusakan pada komponen penting, seperti evaporator atau kipas. Jika tidak segera dibersihkan, hal ini bisa mempersingkat umur AC dan membuat Anda harus menggantinya lebih cepat dari seharusnya.

Cuci AC Berapa Bulan Sekali?

Frekuensi pencucian AC sebenarnya tergantung pada berbagai faktor, seperti seberapa sering AC digunakan dan lingkungan tempat tinggal Anda. Namun, sebagai panduan umum:

Setiap 3 Bulan Sekali

Untuk penggunaan normal, seperti di rumah atau kantor kecil, AC sebaiknya dicuci setiap 3 bulan sekali. Ini adalah frekuensi standar yang direkomendasikan oleh banyak teknisi AC untuk menjaga unit tetap bersih dan berfungsi optimal.

Setiap 1-2 Bulan Sekali

Jika AC digunakan setiap hari dan terus-menerus, misalnya di tempat usaha, toko, atau daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, pencucian AC perlu dilakukan lebih sering, yaitu setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Lingkungan yang lebih berdebu dan kotor mempengaruhi kinerja AC lebih cepat.

Baca juga: 7 Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Efektif

Setiap 6 Bulan Sekali

Untuk AC yang jarang digunakan, misalnya hanya dinyalakan sesekali atau berada di ruangan yang tidak sering dihuni, pencucian bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Meski jarang dipakai, debu dan kotoran tetap bisa menumpuk, jadi tetap perlu dibersihkan secara berkala.

Apa Saja yang Dibersihkan Saat Cuci AC?

Cuci AC bukan hanya sekadar membersihkan bagian luar AC. Ada beberapa komponen penting yang perlu dibersihkan secara menyeluruh:

Filter Udara

Filter adalah komponen yang paling cepat kotor karena menyaring debu dan partikel lainnya dari udara. Filter harus dibersihkan secara rutin agar aliran udara tetap lancar.

Evaporator dan Kondensor

Bagian ini berada di dalam unit AC dan berfungsi untuk mendinginkan udara. Jika kotor, kinerjanya akan menurun dan AC akan lebih lambat dalam mendinginkan ruangan.

Saluran Pembuangan Air

Jika saluran pembuangan air tersumbat oleh kotoran, air yang seharusnya dibuang dari AC akan bocor dan menyebabkan masalah kelembaban di dalam ruangan.

Baca juga: 9 Cara Membersihkan Layar HP dengan Benar dan Aman

Kipas

Kipas yang berfungsi untuk mengedarkan udara juga harus dibersihkan, karena kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan putaran kipas terhambat.

Tanda AC Perlu Dicuci

Selain berdasarkan waktu, ada beberapa tanda yang menunjukkan AC Anda sudah perlu dicuci, antara lain:

AC Tidak Dingin

Jika AC tidak lagi menghasilkan udara yang dingin seperti biasanya, ini bisa jadi tanda bahwa ada kotoran yang menyumbat evaporator atau filter.

Muncul Bau Tak Sedap

AC yang mengeluarkan bau tidak sedap adalah indikasi bahwa debu atau jamur sudah menumpuk di dalam unit.

AC Bocor

Saluran pembuangan air yang tersumbat bisa menyebabkan kebocoran pada unit AC.

Tagihan Listrik Meningkat

Jika tagihan listrik Anda tiba-tiba melonjak, padahal penggunaan AC tidak berubah, ini bisa menjadi tanda bahwa AC bekerja lebih keras karena kotor.

Baca juga: Cara Mencairkan Bunga Es Kulkas: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Masalah Bunga Es

Tips Merawat AC agar Tetap Awet

Selain melakukan pencucian secara berkala, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga AC tetap awet:

Gunakan Timer

Jangan biarkan AC menyala terus-menerus. Gunakan fitur timer untuk mengatur waktu penggunaan AC agar tidak terlalu berlebihan.

Hindari Suhu Terlalu Rendah

Jangan atur suhu AC terlalu rendah, karena hal ini bisa membuat unit bekerja lebih keras dan cepat rusak. Suhu ideal adalah sekitar 24-26 derajat Celsius.

Periksa Tekanan Freon

Freon adalah zat pendingin yang sangat penting dalam sistem AC. Pastikan tekanan freon selalu dalam kondisi baik, dan lakukan pengisian ulang jika perlu.

Kesimpulan

Frekuensi pencucian AC yang ideal tergantung pada seberapa sering AC digunakan dan lingkungan sekitarnya. Secara umum, AC sebaiknya dicuci setiap 3 bulan sekali untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Jika digunakan lebih sering atau berada di lingkungan yang berdebu, lakukan pencucian lebih sering, seperti setiap 1-2 bulan sekali. Dengan menjaga AC tetap bersih, Anda dapat menghemat biaya listrik, memperpanjang umur AC, dan menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap bersih.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Muhammad Rodhi