
Pantau - Transformasi digital dalam sektor pendidikan terus menunjukkan dampaknya, terutama dalam penyelenggaraan evaluasi belajar.
Ujian online kini dinilai sebagai solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi sistem evaluasi di Indonesia.
Salah satu platform yang mengambil peran penting dalam perubahan ini adalah Pijar Sekolah, layanan digital pendidikan yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Pijar Sekolah menghadirkan sejumlah fitur unggulan yang mendukung kegiatan belajar mengajar secara optimal. Di antaranya e-rapor, Learning Management System (LMS), dan Computer Based Test (CBT).
Aplikasi CBT Pijar Sekolah memungkinkan analisis hasil ujian secara real-time, mempercepat koreksi, dan meminimalisasi potensi kecurangan dengan sistem soal acak dan pengamanan digital. Selain efisien, sistem ini juga mendukung prinsip berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan kertas.
“Melalui Pijar Sekolah, kami ingin menjawab tantangan dunia pendidikan sekaligus menegaskan komitmen Telkom untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
Pijar Sekolah juga memberi akses belajar yang lebih inklusif. Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja, termasuk di daerah terpencil.
Platform ini menyajikan materi interaktif yang sesuai dengan minat dan kecepatan belajar siswa, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang memberi fleksibilitas kepada guru dan sekolah dalam mengatur kurikulum.
Pendidikan menjadi fondasi penting pembangunan bangsa. Pemerintah pun menargetkan peningkatan Indeks Modal Manusia (IMM) ke level 0,56 pada 2025 dengan mengalokasikan 20% APBN, lebih dari Rp700 triliun, untuk sektor pendidikan.
Kolaborasi teknologi dan pendidikan, seperti yang dilakukan Telkom melalui Pijar Sekolah, menjadi langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerdas dan berdaya saing.
- Penulis :
- Aditya Andreas