HOME  ⁄  Internasional

Ahli Virologi China: COVID-19 Dibuat Manusia di Laboratorium Wuhan

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ahli Virologi China: COVID-19 Dibuat Manusia di Laboratorium Wuhan

Pantau.com - Ahli virologi asal China, Dr Li-Meng Yan merilis laporan terbaru soal klaimnya tentang virus korona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Yan kini tengah kabur ke Amerika Serikat karena terancam keselamatannya.

Saat ini bukti ilmiah Dr Yan yang menyebutkan virus korona bukan dari alam melainkan dari laboratorium China telah diterbitkan dalam sebuah makalah digital dalam website Zenedo dengan judul 'Unusual Features of the SARS-CoV-2 Genome Suggesting Sophisticated Laboratory Modification Rather Than Natural Evolution and Delineation of Its Probable Synthetic Route'.

Bukti ilmiah itu ditulis bersama bersama tiga dokter lainnya. Dr Yan menulis bahwa COVID-19 bisa dibuat dengan mudah di laboratorium Wuhan hanya dengan waktu enam bulan.

Baca juga: AstraZeneca Lanjutkan Uji Coba Vaksin COVID-19 di Inggris

Ia juga mengungkapkan, SARS-CoV-2 juga menunjukkan karakteristik biologis berbeda dengan virus zoonosis (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia) yang terjadi secara alami.

"Teori bahwa virus korona mungkin berasal dari laboratorium penelitian, bagaimanapun harus ditinjau secara ketat sebelum diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Meskipun demikian, SARS-CoV-2 menunjukkan karakteristik biologis yang tidak sesuai dengan virus zoonosis yang terjadi secara alami," tulis Yan, dikutip dari News.com.au, Rabu (16/9/2020).

Laporan awal tentang asal mula virus korona adalah berpindah dari hewan ke manusia di pasar Wuhan di China sekitar akhir 2019. “Teori asal-usul alam, meskipun diterima secara luas, tidak memiliki dukungan substansial,” tulis Dr Yan dalam laporan tersebut.

Namun ilmuwan lain telah membantah klaim Dr Yan. Termasuk laporan dari Live Science pada bulan Maret, yang secara definitif mengklaim SARS-CoV-2 bukanlah konstruksi laboratorium atau virus yang sengaja dimanipulasi.

Baca juga: Melihat Perjalanan Pandemi Flu dari Sejarah untuk Ketahui Akhir COVID-19

Laporan Dr Yan yang baru diterbitkan mengenai klaim yang dia buat dalam wawancara TV baru-baru ini, ketika dia muncul di acara talk show Inggris bertajuk 'Loose Women'. "Virus Korona berasal dari laboratorium-laboratorium di Wuhan. Dan laboratorium tersebut dikendalikan oleh pemerintah China."

Dr Yan telah bekerja di divisi ilmu pengetahuan laboratorium kesehatan masyarakat Universitas Hong Kong, pusat penelitian penyakit menular milik WHO. Ketika bekerja di sana, bosnya diminta untuk menyelidiki wabah di Wuhan.

Ahli virologi itu mengklaim bahwa laporan mengenai virus yang ia dan timnya temukan telah ditekan. Mereka hanya diberitahu untuk melaporkan kasus yang terkait dengan makanan Laut Huanan. Takut akan keselamatannya, ia melarikan diri dari China menuju Los Angles, Amerika Serikat, pada akhir April lalu.

Penulis :
Noor Pratiwi