Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wujudkan RI Jadi Poros Maritim Dunia, Imbauan Puan Maharani Direspons Positif

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Wujudkan RI Jadi Poros Maritim Dunia, Imbauan Puan Maharani Direspons Positif

Pantau.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia harus membangun dan menghadirkan kekuatan maritim nasional yang kuat serta solid agar menjadi poros maritim dunia.

"Oleh karena itu, penguatan TNI AL sebagai komponen utama kekuatan maritim Indonesia harus dilakukan," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (22/5/2021).

Puan mengatakan hal itu ketika menerima kunjungan Komandan Sekolah Staf Komando TNI AL (Seskoal) Laksamana Muda Tunggul Suropati di kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/5). Dalam kesempatan tersebut, Tunggul didampingi 10 perwira TNI AL.

Baca juga: Ketua DPR Pastikan Parlemen Konsisten Perjuangkan Hak Buruh Indonesia

Puan menilai pembangunan kekuatan TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut sekaligus sebagai salah satu komponen kekuatan maritim, bukan lagi sekadar keinginan, melainkan sudah merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari untuk diwujudkan.

Menurut dia, perlu perencanaan strategis untuk membangun kekuatan maritim nasional. Oleh karena itu, perlu peran Seskoal menyiapkan sumber daya perwira TNI AL. Ia menegaskan bahwa Seskoal harus mampu membuat para perwira siswa berpikir secara terpadu, sistematis, terstruktur, dan menyeluruh dalam menyusun perencanaan strategis pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL.

"Harus adaptif dan responsif karena ke depan kita menghadapi ancaman maupun perubahan lingkungan strategis global maupun regional yang bergerak sangat dinamis," ujarnya.

Direspons Positif

Imbauan Puan untuk membangun dan mengembangkan kekuatan maritim agar pada saatnya Indonesia menjadi poros maritim dunia direspons positif. Di antaranya oleh KNPI dan Namarin.

Ketua DPP KNPI Varhan Abdul Azis mengatakan visi yang dikemukakan Ketua DPR itu benar-benar mencerminkan pemahamannya akan besarnya potensi ekonomi biru atau blue economy yang dimiliki Indonesia.

Visi Puan, yang antara lain menekankan sisi krusial untuk segera bersungguh-sungguh mewujudkan potensi maritim Indonesia menjadi kekuatan dan keberdayaan aktual tersebut dianggap sebuah momentum penyadaran untuk sesegera mungkin merealisasikan potensi itu. “Indonesia adalah negara yang dilimpahi kekayaan laut yang sangat besar, baik di atas, di dalam laut, maupun di dasar lautan,” kata Varhan.

Sementara itu, Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi mengapresiasi dukungan Ketua DPR Puan Maharani dalam mendorong pembangunan kekuatan maritim nasional.

Baca juga: Ketua DPR: Jangan Sampai Terjadi Kecolongan Penularan COVID-19 di Bandara

"Saya mengapresiasi sikap ibu Puan itu. Sebab sejauh ini pembangunan kekuatan di matra laut membutuhkan perhatian lebih karena masih minim," kata Siswanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/5).

Menurut Siswanto, selama ini pembangunan masih berorientasi pada pembangunan pertahanan berbasis teritori. Untuk itu poros maritim harus menjadi kesadaran bersama dengan mengubah politik anggaran untuk penguatan TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Ia mengatakan pembangunan poros maritim sangat mendesak bagi Indonesia karena memiliki luas wilayah lautan yang lebih dominan ketimbang daratan. Dari sisi pertahanan, penguasaan lautan masih rendah dilihat dari alutsista TNI AL. "Bila ini terwujud, kita bukan hanya kuat secara pertahanan namun juga mampu mengoptimalkan sumber daya yang terkandung di laut yang selama ini tersia-siakan karena illegal fishing dan lainnya," kata Siswanto.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi