Pantau.com - Jumlah kasus positif coronavirus disease 2019 atau dikenal COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (24/10/2020) mencapai 385.980. Dari akumulasi total tersebut, terhitung adanya penambahan kasus harian sebanyak 4070.
Dari data yang dihimpun Pantau.com dari laman resmi kemkes.go.id, jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 39.922 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari virus yang mulai menjangkiti Tanah Air sejak Maret silam, berjumlah 309.219. Sementara itu, kasus kematian mencapai 13.205. Pemerintah juga mencatat jumlah kasus suspek dengan total 166.380. Saat ini pasien suspek dalam pemantauan pemerintah berjumlah orang.
Baca juga: Di Era Pandemi, BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan JKN-KIS
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan seluruh rakyat Indonesia harus memeroleh vaksinasi COVID-19 tanpa terkecuali apabila vaksin sudah tersedia.
Ia mendorong pemerintah bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan vaksin aman dan halal, dan BPOM untuk segera mengeluarkan rekomendasi izin edar jika dianggap aman dan halal.
"Selain itu, diharapkan juga pemerintah bersama tenaga kesehatan di laboratorium yang melakukan uji klinis vaksin COVID-19 dapat terus mengembangkan penemuan vaksin, dikarenakan seluruh masyarakat Indonesia seharusnya wajib mendapatkan vaksin tersebut tanpa terkecuali, sebab COVID-19 dapat terpapar pada orang tanpa mengenal usia," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta.
Baca juga: Infografis Daftar Wilayah Prioritas Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
rn- Penulis :
- Widji Ananta
