
Pantau.com - Kelebihan berat badan disebut bisa menjadi faktor risiko terjadinya kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa karena terlalu banyak lemak tubuh dapat meningkatkan kadar hormon seks seperti estrogen, terutama di kalangan wanita pasca menopause.
Tetapi meskipun diketahui ada korelasi antara kelebihan berat badan dan kanker payudara, sulit untuk mempelajari apakah dengan menurunkan berat badan juga dapat memengaruhi peluang seorang wanita terhindar kanker.
Sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute memberikan bukti menggembirakan bahwa untuk wanita berusia 50 tahun ke atas, hampir semua jumlah penurunan berat badan yang berkelanjutan berarti pengurangan risiko kanker payudara.
"Kami sangat bersyukur bisa mengatakan, belum terlambat untuk menurunkan risiko Anda (terkena kanker) jika sebelumnya Anda telah bertambah berat badan, bahkan setelah usia 50 tahun," kata rekan penulis studi Lauren Teras, direktur ilmiah penelitian epidemiologi di American Cancer Masyarakat, seperti dilansir dari Time.
Baca juga: Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Turunkan Risiko Kanker Payudara
Penelitian ini mengambil data yang dikumpulkan melalui Pooling Project of Prospective Studies dari Diet and Cancer, satu set studi internasional yang berupaya menjelaskan hubungan antara diet dan kanker di antara wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit.
Untuk makalah baru, para peneliti menggunakan data dari sekitar 180.000 wanita yang tinggal di AS, Australia dan Asia, semuanya berusia 50 tahun atau lebih dan bebas kanker ketika studi dimulai. Setiap wanita juga memberi para peneliti data tentang berat badan dan indeks massa tubuhnya, serta gaya hidup dan karakteristik demografis.
Para peneliti memantau perubahan berat badan peserta selama 10 tahun setelah mereka bergabung dalam penelitian. Peneliti juga memeriksa data survei yang dikumpulkan setiap beberapa tahun untuk melihat apakah berat badan mereka naik, turun atau tetap stabil. Setelah dekade itu, mereka melacak para wanita itu selama delapan tahun atau lebih untuk melihat berapa banyak yang mengembangkan kanker payudara.
Baca juga: Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Terhindar dari Kanker Payudara
Setelah menyesuaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko kanker payudara, seperti kebiasaan berolahraga dan penggunaan terapi penggantian hormon. Para peneliti menemukan bahwa semakin berat badan seorang wanita berkurang maka rendah terkena risiko kanker payudara.
Walaupun kanker payudara sebenarnya selalu disebabkan oleh beberapa faktor, penelitian ini menyoroti saran yang dapat ditindaklanjuti bagi wanita yang berusaha meminimalkan risiko mereka — belum lagi peluang mereka untuk mengembangkan penyakit kronis lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, dan jenis kanker lainnya.
- Penulis :
- Lilis Varwati