HOME  ⁄  Lifestyle

Kanal YouTube Raffi Ahmad Raih Rekor MURI, Kok Bisa?

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kanal YouTube Raffi Ahmad Raih Rekor MURI, Kok Bisa?

Pantau.com - Presenter dan YouTuber ternama Raffi Ahmad baru saja menyelesaikan live streaming sepanjang 30 jam tanpa rehat, bahkan rela tidak tidur untuk mencapai prestasi ini. Tujuan live streaming ini pun di lakukan oleh Raffi untuk mensupport UMKM yang secara ekonomi karena pandemi COVID-19 dan juga untuk mengajak penggemarnya untuk bersatu saling bantu dalam menghadapi situasi pandemi ini.

“Jadi ada banyak UMKM-UMKM yang kita bantu secara modal dan juga berupa posting di sosial medianya  RANS entertainment.” Ungkap Raffi semangat.

Baca juga: Ekonomi Sulit? Mending Hasilkan Pundi Uang sebagai YouTuber

Melalui acara yang menampilkan musik, talkshow, dan kuis di Instagram @kopigilusmix itu, Raffi Ahmad telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina juga bagi bagi hadiah mobil dan uang miliaran rupiah. 

Dalam acara ini Raffi dan Nagita juga disupport oleh rekan rekan artis lainnya sebagai pengisi acara.

“Alhamdulilah melalui acara ini kita berhasil mendapatkan 2 rekor MURI, kita mendapatkan Rekor atas siaran langsung acara keluarga melalui YouTube dan Facebook terlama dan siaran langsung acara keluarga dengan penonton terbanyak,” ungkap Raffi Ahmad.

Salah satu tantangan terbesar dari Raffi Ahmad dan team Rans adalah menahan rasa kantuk selama 50 jam nonstop.

“Live streamingnya memang 30 jam tapi kalau di gabung dengan persiapan di totalkan 50 jam.” 

Baca juga: Aksi Galang Dana Kolaborasi Artis dan YouTuber Masuk MURI

“Dukungan Mayora dalam acara ini sangat membantu perjuangan saya dan team untuk bisa menyelesaikan acara ini sampai selesai, kita minum kopi Gilus mix sudah tidak terhitung berapa cangkir, untung kopi Gilus mix tidak bikin kembung, dan bikin saya dan team bisa melawan rasa ngantuk,” papar Raffi.

Harapan dari Raffi Ahmad melalui acara ini bisa memberi penonton dan penggemarnya semangat untuk bisa bangkit dari dampak pandemik Covid 19.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta