
Pantau.com - Kita semua pasti pernah merasakan ngeces atau air liur mengalir dari mulut saat tidur di malam hari, tanpa disadari. Tapi tahukah Anda bahwa fenomena ini jika terjadi secara teratur dan berlebihan, itu bisa menjadi tanda penyakit yang sedang berkembang di dalam tubuh?
Ketika kita tertidur, otot-otot wajah menjadi rileks. Karena air liru yang menumpuk di mulut saat tertidur, mereka perlahan-lahan mulai menetes karena otot-otot wajah yang rileks dapat menyebabkan mulut sedikit terbuka.
Air liur yang berlebihan atau hipersalivasi dapat menjadi tanda penyakit neurologis atau akibat hidung tersumbat. Juga, orang yang sudah memiliki masalah dengan kesehatan, seperti stroke, cenderung ngiler lebih sering dan lebih berlebihan. Bagaimana mengatasi ini? Dilansir dari laman Bright Side, berikut cara mengatasi air liur yang keluar saat tidur.
Baca juga: Jangan Berlebihan, Ini 6 Masalah Kesehatan Akibat Kebanyakan Tidur
1. Bersihkan sinus Anda
Ilustrasi ngiler saat tidur. (Shutterstock)
Salah satu alasan utama air liur adalah hidung tersumbat, yang membuat seseorang bernapas melalui mulut dan dapat menyebabkan air liur. Membersihkan dan membuka blokir hidung bisa menjadi jalan keluar yang baik untuk kondisi ini. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu melepaskan sumbatan sinus Anda:
Mandi air panas akan membersihkan hidung dan memungkinkan pernapasan normal di malam hari; minyak esensial, terutama yang mengandung kayu putih, akan membantu Anda bernapas lebih bebas dan juga membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik;
Juga, pastikan Anda mengobati infeksi hidung setelah muncul. Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan berbagai komplikasi seperti hidung tersumbat, misalnya.
2. Ubah pose tidur Anda
Ilustrasi ngiler saat tidur. (Shutterstock)
Ini mungkin terdengar sangat jelas tetapi tidur telentang adalah pose di mana semua air liur yang dihasilkan oleh tubuh Anda tetap di mulut Anda dan tidak mengiler. Sebaliknya, jika Anda tidur miring ke samping atau di atas perut Anda, air liur yang menumpuk kemungkinan akan menetes dari mulut Anda dan ke bantal.
3. Periksa apnea tidur
Ilustrasi ngiler saat tidur. (Shutterstock)
Sleep apnea adalah gangguan utama di mana pernapasan seseorang tidak berjalan seharusnya. Ini, pada gilirannya, menyebabkan tidur yang terus-menerus terganggu, terbangun di malam hari, perasaan lelah di pagi hari, dan perasaan kantuk sepanjang hari.
Air liur dan mendengkur adalah indikator utama mengalami apnea tidur. Jika Anda memiliki kecurigaan bahwa Anda mungkin memiliki gangguan ini, hubungi dokter Anda untuk membahas secara mendalam. Ingatlah bahwa faktor-faktor seperti merokok meningkatkan risiko terkena gangguan dan masalah dengan pernapasan secara umum.
Baca juga: Kulit Kusam Bisa Diatasi Hanya dengan Tidur Saja, Girls!
4. Menurunkan berat badan ekstra
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Berat badan ekstra memainkan peran penting dalam proses tidur Anda. Lebih dari setengah populasi di AS yang menderita sleep apnea kelebihan berat badan.
5. Pastikan Anda minum obat yang tepat
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Jika Anda minum obat apa pun, pastikan itu tidak menyebabkan produksi air liur berlebih. Beberapa antibiotik, misalnya, dapat menyebabkan hipersalivasi dan menjadi alasan kelebihan air liur.
- Penulis :
- Kontributor NPW