
Pantau.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menuturkan, pada saat pasangan calon Jokowi-Ma'ruf mengikuti pengundian nomor urut ke KPU nanti tak akan banyak massa atau pun iringan-iringan.
"Ini kan cuma buat nomor saja. Itupun jumlahnya dibatasi, terbatas sekali tidak banyak yang masuk di dalam," ucap Johnny kepada wartawan, Jumat (21/9/2018).
Baca juga: KIK Klaim akan Berikan Kejutan Saat Pengambilan Nomor Urut Capres
Johnny pun mengungkapkan, alasannya mengapa pada saat pengambilan nomor urut ini akan berbeda suasannya dengan saat pendaftaran. Selain karena KPU mengatur dan membatasi, hal lain juga mengingat tempat yang disediakan KPU juga sempit.
"Di luar pun cuma 100 orang. Dalam cuma 50 masing-masing. Ruangannya sempit kan," ungkapnya.
Ada pun iring-iringan menurut Johnny baru akan dilakukan pada saat kampanye damai yang diselenggarakan KPU pada Minggu 23 September 2018 mendatang.
"Ini kan dibatasi oleh KPU supaya kegiatannya tidak mengggangu, sehingga memang sangat terbatas pendaftarannya. Tapi iring-iringannya itu pada pemilu damai tanggal 23," pungkasnya.
Baca juga: Pengundian Nomor Urut Capres, Jokowi-Ma'ruf Berangkat dari Rumah Aspirasi
Sebelumnya dua bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno telah resmi ditetapkan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dengan resmi ditetapkannya dua pasangan tersebut, kedua paslon akan mengikuti tahapan selanjutnya dari KPU RI yakni melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut yang akan dilakukan nanti malam.
Sementara untuk masa kampanye sendiri baru akan dibuka pada hari Minggu, tanggal 23 September 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi