Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Banyak Fasilitas Rusak, Ini Nilai Fantastik Kerugian Gempa Lombok

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Banyak Fasilitas Rusak, Ini Nilai Fantastik Kerugian Gempa Lombok

Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.002 gempa susulan terjadi sejak gempa utama 7 Skala Richter (SR) di beberapa daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 5 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018 pukul 14.00 WITA.

Akibat serangkaian gempa bumi tersebut,  BNPB mencatat per 22 Agustus 2018 pukul 04.00 WITA terdapat 402.529 warga pengungsi, 555 warga meninggal dunia, 76.765 rumah rusak berat, serta 1.229 fasilitas umum dan tempat ibadah rusak. Deputi bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah memprediksi total kerugian diperkirakan mencapai Rp8,8 triliun.

"Kita sudah kaji kebutuhan pasca berapa besarannya, kita untuk sementara memperoleh nilai 8.8 triliun untuk kerusakan dan kerugian," ujarnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Pemerintah Butuh Waktu 6 Bulan Rampungkan Pembangunan Lombok

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan perbaikan tepat tinggal pasca gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan selesai Maret 2019 atau selama 6 bulan kedepan.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan proses pembangunan akan didampingi oleh fasilitator khusus.

"Ada tim fasilitator terdiri dari 9 orang, 9 orang ini bertanggungjawab untuk 100-150 rumah," ujarnya saat ditemui dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler