Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Batalkan Kesepakatan Senjata dengan Arab Saudi, Kanada Diyakini Rugi Miliaran Rupiah

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Batalkan Kesepakatan Senjata dengan Arab Saudi, Kanada Diyakini Rugi Miliaran Rupiah

Pantau.com - General Dynamics Corp menekan Kanada soal penjualan kendaraan lapis baja ke Arab Saudi, dengan peringatan bahwa pemerintah federal akan kehilangan miliar dolar jika membatalkan kesepakatan tersebut secara sepihak.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh General Dynamics unit Kanada itu dikatakan seorang pakar pertahanan sebagai langkah yang tak biasa. Keadaan itu mencerminkan ketegangan yang meningkat terkait perjanjian perdagangan persenjataan, yang bernilai 13 miliar dolar AS.

Secara politis, ketegangan itu membuat rikuh pemerintahan Liberal. Perdana Menteri Justin Trudeau, ketika berbicara dalam wawancara yang disiarkan pada Minggu (16/12), mengatakan untuk pertama kalinya bahwa ia sedang berusaha mengeluarkan Kanada dari perjanjian tersebut.

Baca juga: Diserang Resolusi Senat AS, Arab Saudi Umbar Perannya di Timur Tengah dan Internasional

Lawan-lawan politik bersikeras bahwa Trudeau harus menghentikan kesepakatan itu, yang merupakan hasil perundingan pemerintah sebelumnya --yang beraliran Konservatif. Mereka melancarkan tekanan itu berdasarkan kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi serta keterlibatan Arab Saudi dalam perang di Yaman.

"Jika secara sepihak menghentikan kesepakatan itu, Kanada akan memikul tanggung jawab senilai miliaran dolar pada General Dynamics Land Systems-Canada," kata perusahaan dalam pernyataan.

"Menghentikan kontrak akan menimbulkan dampak negatif yang besar terhadap karyawan-karyawan kami, yang memiliki keterampilan tinggi, terhadap jaringan pasokan kami di seluruh Kanada serta sektor pertahanan Kanada secara umum," tambah pernyataan itu.

Sekutu-sekutu Kanada, seperti Jerman, sudah menghentikan penjualan persenjataan ke Arab Saudi.

Ottawa sedang mengkaji kembali ekspor persenjataan ke Arab Saudi. Namun Adam Austen, juru bicara untuk Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland, mengatakan keputusan akhir belum diambil.

Baca juga: Kanada: China Beri Kesempatan Bertemu dengan Salah Satu Tahanan

Trudeau sebelumnya mengatakan akan ada denda yang sangat besar jika Kanada keluar dari perjanjian. Bulan lalu, ia mengatakan Kanada kemungkinan akan membekukan izin-izin ekspor terkait jika negaranya menyimpulkan bahwa persenjataan telah disalahgunakan.

Trudeau sering menekankan pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan Kanada terus menjual persenjataan dengan Saudi, Trudeau akan dengan mudah dituduh menganut standar ganda.

Tapi di sisi lain, keluar dari kesepakatan akan menyebabkan ribuan orang di Kota London, Ontario kehilangan pekerjaan. Di wilayah itu, Partai Liberal yang dipimpin Trudeau berkepentingan untuk menang dalam pemilihan federal pada Oktober tahun depan.

Penulis :
Widji Ananta