Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Boeing Sampaikan Permintaan Maaf Atas 2 Kecelakaan Pesawat 737 Max

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Boeing Sampaikan Permintaan Maaf Atas 2 Kecelakaan Pesawat 737 Max

Pantau.com - Perusahaan Boeing mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada Kamis, 4 April 2019, atas dua kecelakaan mematikan 737 Max yang mengakibatkan kematian 346 orang.

"Kami di Boeing menyesali atas hilangnya nyawa dalam kecelakaan 737 Max baru-baru ini. Tragedi ini terus membebani hati dan pikiran kami, dan kami menyampaikan simpati kepada orang-orang yang dicintai para penumpang dan awak pesawat Lion Air JT-610 dan Ethiopian Airlines 302," kata CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam sebuah pernyataan.

"Kami semua merasakan hal yang besar dari peristiwa ini di perusahaan kamu dan merasakan kehancuran yang dialami keluarga dan teman-teman dari para penumpang dan awak," tambahnya, seperti dikutip Anadolu, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Boeing Kembalikan Fitur Keselamatan yang Tidak Ada di 737 Max

Pada 10 Maret, Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302, yang menggunakan Boeing 737 Max jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Addis Ababa, menewaskan 157 orang di pesawat itu.

Model pesawat yang sama juga menjadi saksi dalam kecelakaan pada Oktober silam di Indonesia, pesawat Lion Aie JT-610 yang menewaskan 189 orang di pesawat.

Banyak negara, seperti Amerika Serikat, Turki, Rusia, Iran, dan lainnya menangguhkan penerbangan pesawat Boeing 737 Max.

Pasca kecelakaan, Boeing mengumumkan pembaharuan perangkat lunak untuk Maneuvering Characteristic Augmentation System (MCAS) yang akan menambah lebih banyak lapisan perlindungan jika sensor untuk 'angle of attack' memberikan data yang salah.

Baca juga: Tengah Diselidiki, Boeing Justru Uji Coba Software Baru 737 Max

Meski telah mengalami dua kecelakaan dalam kurun lima bulan, Boeing mengatakan mereka tetap percaya diri dalam keamanan Boeing 737 Max.

"Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan kami dan kembali terbang salam beberapa minggu kedepan," kata Muilenburg.

"Sekali lagi, kami sangat sedih dan menyesal atas rasa sakit yang disebabkan oleh kecelakaan ini. Semua orang yang terkena dampak memiliki rasa simpati kami yang terdalam," tambahnya.

Penulis :
Noor Pratiwi