Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Gen Z sudah Mulai Kerja, Saingan Baru Millennilas Beli Rumah Nih

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Gen Z sudah Mulai Kerja, Saingan Baru Millennilas Beli Rumah Nih

Pantau.com - Buat generasi milennials, kalian harus waspada nih dalam membeli rumah. Pasalnya, tahun 2019 ini kalian akan bersaing dengan generasi Z, yakni generasi yang lahir dari 1995 sampai 2014.

Maka, tahun ini usai mereka sudah berusai lebih dari 24 tahun lho. Dikutip rumah.com, salah satunya generasi Z, Marko Hadi Irawan, lahir tahun 1998. Rupanya mereka sudah mulai memikirkan bagaimana memiliki rumah sendiri. 

Secara hukum mereka sudah dianggap cakap bertindak atas nama diri sendiri: bekerja, berpenghasilan, menabung, berinvestasi, dan mengelola hutang. Inilah saatnya Gen Z sudah harus membangun relasi yang sehat antara dirinya dengan uang.

Baca juga: BTN akan Buat Fintech Kredit Rumah, Beli Rumah Tinggal 'Klik' Gitu?

"Sambil berkuliah, saat ini saya juga bekerja di suatu perusahaan berbasis online. Saya punya penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR), dan selalu menguatkan diri untuk menyisihkan minimal Rp500 ribu per bulan untuk tabungan," ujar Marko

Ia mengakui, tujuan dari tabungan yang ada saat ini adalah untuk menikah, sambil menyelesaikan studi dua tahun lagi. 

"Tantangan semakin hari semakin banyak. Jadi sebagai Gen Z, saya harus pandai memprioritaskan sesuatu. Kalau tidak demikian, bagaimana saya mewujudkan berbagai impian?," katanya lagi.

Pasca menikah, Marko berencana untuk membeli rumah. Sebab targetnya, hanya menumpang di rumah mertua selama satu tahun saja.

Baca juga: 87 Persen Millennials (Rencana) Beli Rumah, Sisanya ke Mana?

Berangkat dari kisah Marko, sudah waktunya  Gen Z mempraktikkan 10-20-30-40 alias 10 persen dana darurat, 20 persen tabungan dan investasi, 30 persen hutang produktif, 40 persen kebutuhan hidup. Lihat proporsinya bahwa mulai dengan dana darurat dan tabungan, bukan sebaliknya. Porsi tersebut penting agar terbiasa mengalokasikan di awal dan bukan dari sisa gaji.

"Jujur saja bahwa ‘menabung dari sisa gaji’ jarang terwujud karena sering tak ada sisanya kan?," ujar Ike Hamdan, Head of Marketing rumah.com.

Penulis :
Nani Suherni