
Pantau.com - Menurunkan berat badan dengan cara melewatkan waktu makan besar tiga kali sehari adalah cara yang salah, terlebih hingga tidak makan dalam sehari atau hanya makan satu jenis makanan, yang ternyata membuat berat badan mudah kembali.
Baca juga: Mengonsumsi Makanan yang Digoreng Berisiko Tingkatkan Kematian
"Maka orang-orang, dengan cara seperti ini (melewatkan waktu makan) akan kembali berat badannya, kembali gemuk, karena ada dua hal yang tidak terpuaskan," ujar Ahli Gizi Dr. Rita Ramayulis.
Dua hal yang tidak terpuaskan adalah nutrisi yang tidak terpenuhi dalam periode tiga kali makan besar yaitu sarapan, makan siang, dan makan sore. Pada ketiga periode itu tubuh akan menagih kebutuhan nutrisi. Kedua ialah psikologis yang tidak terpenuhi, atau rasa puas mengecap makanan yang beraneka rasa.
Alih-alih melewatkan waktu makan Dr. Rita menyarankan untuk tetap makan, namun dengan porsi yang lebih sedikit, serta diusahakan asupan zatnya tidaklah padat, beraneka makanan yang bisa memenuhi rasa puas saat makan.
Salah satunya bisa dicoba dengan mengkonsumsi sereal, atau produk pangan yang terbuat dari gandum, biji-bijian, dan serat yang didalamnya melengkapi berbagai gizi dan vitamin, serta kalori yang lebih besar namun porsi yang lebih kecil.
"Jangan lupa cek lebel, itu cek komposisi gizinya apa yang belum terpenuhi. Kalau kita mau diet, karbohidrat kita memang lebih rendah, tapi energinya berarti lebih rendah, tetapi protein vitamin mineral enggak boleh rendah," jelasnya.
"Jadi kalau kita lihat nasi itu satu porsi 180 kalori, 100 gram, kalau produk pangan olahan seperti (sereal kemasan) ini kan satu porsi 130 kalori, berarti dia sudah hemat 50 kilo kalori, kalau untuk zat gizi yang lain dia sudah lebih unggul juga, vitamin mineralnya terpenuhi, atau kita bisa menambahkan lagi yang dari luar yang tidak kaya energi tapi biasa memenuhi serat mineral kita," sambungnya.
Baca juga: Mengenal Diet Mediterania, Cara Sehat Turunkan Berat Badan
Yang perlu diingat juga, saat berdiet tidak boleh melewatkan waktu sarapan karena setelah 8 jam penuh waktu tidur tidak ada asupan, namun metabolisme tubuh tetap berjalan. Belum lagi nantinya akan melakukan aktifitas, karenanya jangan aneh jika tidak sarapan mudah ngantuk, kurang konsenterasi, dan produktivitas menurun.
"Jadi kita menghabiskan waktu menjelang siang lima jam, tetapi kita melakukan sedikit hal, karena tubuh tidak sanggup melakukan itu," tukasnya.
- Penulis :
- Gilang