HOME  ⁄  Internasional

Israel: Tak Ada yang Ingin Memulai Konflik Perang dengan Iran

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Israel: Tak Ada yang Ingin Memulai Konflik Perang dengan Iran

Pantau.com - Israel mengaku tidak ingin terlibat perang dengan Iran. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, Netanyahu sendiri mengaku telah memperoleh puluhan ribu halaman arsip program atomik rahasia milik Iran terkait upaya uji coba senjata nuklir. 

"Tidak ada orang yang menginginkan hal itu (perang dengan Iran). Iran adalah pihak yang berupaya mengganti norma-norma perdamaian kawasan," kata Netanyahu, Selasa (2/5/2018).

Baca juga: Jet Tempur Rusia SU-27 Dekati Pesawat AS Berjarak 6 Meter di Atas Laut Baltik

Iran sendiri membantah tudingan bahwa mereka telah berbohong karena tidak mengungkap semua program nuklir mereka kepada IAEA sebelum penandatanganan perjanjian tahun 2015.

"Kami memperingatkan rezim zionis dan sekutunya untuk menghentikan perilaku berbahaya mereka, atau akan menghadapi balasan tegas dan mengejutkan dari Iran," kata Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, sebagaimana dikutip dari kantor berita Tasnim.

Hatami menyebut tudingan Netanyahu tidak berdasar.

Sebelumnya, pejabat tinggi Israel mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 5 Maret lalu telah memberitahu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai bukti yang dinilai sebagai prestasi hebat intelijen soal Iran.

Baca juga: Iran Sebut Pidato Netanyahu Soal Fakta Nuklir Kekanak-kanakan

Israel berjanji mengungkap bukti itu sebelum 12 Mei, hari saat Trump memutuskan apakah akan bertahan atau keluar dari perjanjian nuklir dengan Iran, yang juga ditandatangani Inggris, Prancis, dan Jerman.

Trump memberikan waktu kepada ketiga negara itu sampai 12 Mei untuk merevisi perjanjian nuklir dengan Iran yang dia nilai buruk karena tidak memasukkan program pengembangan rudal. Jika revisi itu tidak memuaskan, maka Washington akan kembali memberlakukan sanksi kepada Iran dan dengan demikian mengakhiri perjanjian nuklir.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler