
Pantau.com - Pernyataan Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi Demokrat, Ferdinand Hutahaen, menyebut Jokowi sebagai Presiden Survei. Atas pernyataannya itu mendapat balasan Jubir Timses Jokowi-Ma'ruf Ruhut Sitompul yang justru malah mengungkap masa kelam Ferdinand.Ruhut menyebut Ferdinand miliki misi tersendiri di Demokrat,"Apalagi Ferdinand, dulu kan timses bersama saya tapi dia dari Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden), saya dari Bravo Lima saat itu. 'merujuk untung' (cari keuntungan) kalo kata orang Sunda, karena ingin menjadi komisaris nggak jadi akhirnya pindah ke kubu sebelah (Demokrat)," ungkap Ruhut di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 29 September 2018.
Baca Juga: Pernah Jadi Loyalis Demokrat, Ruhut Sedih SBY Minta Maaf ke Jokowi
Sehingga, Ruhut mengatakan dirinya dan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf ogah membicarakan lebih jauh tentang para lawan politiknya yang menurutnya hanya bisa nyinyir dan merancau, alih-alih mempromosikan visi-misi dan program unggulan Prabowo-Sandiaga."Janganlah bikin kodok tertawa termehek-mehek. Itu seorang dia, dia mau ngomong apa saja, presiden yang kerja-kerja yang dicintai rakyat dibilang sebagai presiden survei. Semakin dia ngoceh, berkicau termasuk siapapun dia, orang semakin bersimpatik kepada Pak Jokowi," tutur Ruhut.Mantan kader Demokrat itu menyatakan ungkapan itu ternyata tidak hanya berlaku kepada Ferdinand, tapi juga untuk Amien Rais, Habib Rizie Shihab, Ferry Juliantono hingga Fadli Zon yang ramai menyerang dan menyudutkan Jokowi.
Baca Juga: Ketua KPU RI, Blak-blakkan Soal Serangan Hacker di Situs KPU
"Di luar itu sahabat saya Ferry Juliantono, Amien Rais, Fadli Zon berkicau lah terus termasuk yang di Arab, habib Rizieq semakin Anda berkicau semakin rakyat mencintai Pak Jokowi," tukasnya.Sekadar informasi, alasan Ferdinand Hutahean menyebut Jokowi sebagai 'Presiden Survei' lantaran nama Jokowi-Maruf unggul disemua pulau di Indonesia berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan LSI Denny JA pada Kamis, 27 September 2018 lalu.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta