
Pantau.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengkritisi perkembangan ekonomi digital yang tengah berkembang pesat saat ini. JK menilai meski perkembangan Teknologi Informasi (TI) pesat namun jangan melupakan peetumbuhan di sektor riil.
"Kita semua tetap optimis menjalankan ekonomi investasi dan sebagainya. Jangan terpaku ekonomi hanya IT, padahal ekonomi riil itu masih menjadi bagian," ujarnya saat pemaparan dalam acara Ekonomi Outlook 2019, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: Pengusaha: Sopir Masuk Tol Rp700 Ribu, Keluar Tol Hemat Rp500 Ribu
Lebih lanjut kata dia, jika hanya menggenjot di bidang teknologi digital maka barang-barang produksi yang hadir dalam negeri justru dibanjiri produksi dari luar.
"Tanpa riil kita akan jadi konsumen dari luar akibat IT. Maka ekonomi riil, pertanian, industri jasa harus kita yang angkat," terangnya.
Sebab kata JK, secanggih apapun teknologi yang ditawarkan sektor riil tetap menjadi hal pokok dan tidak bisa digantikan dengan robotik sekalipun.
Baca juga: Maskapai Termurah se-Asia Merugi karena Kenaikan Avtur
"Kalau semua automation, digemparkan 4.0 tinggi-tinggi itu, siapa konsumennya? Kalau ada pedagangan mesti ada konsumennya, robot bukan konsumer dia hanya butuh reparasi, tidak butuh baju tidak butuh konsumsi, kerja siang malam juga bisa," paparnya.
"Apapun pokoknya, sektor riil jadi dasar semua ekonomi," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni