Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kenapa Kurs Rupiah Menguat Jelang Pertemuan The Fed?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Kenapa Kurs Rupiah Menguat Jelang Pertemuan The Fed?

Pantau.com - Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore menguat sebesar 21 poin ke posisi Rp14.072 dibandingkan sebelumnya Rp14.093 per dolar AS.

Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin, mengatakan kurs rupiah menguat memanfaatkan pelemahan dolar jelang pengumuman kebijakan moneter bank sentra Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).

"Hari ini rupiah menguat karena dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang dunia. Indeks dolar sedikit melemah. Pasar masih menunggu FOMC meeting tanggal 29-30 Januari nanti," ujar Rully.

Baca juga: Bikin Deg-degan...Rupiah Makin Dekat ke Level Rp13.000-an

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya seiring dengan proyeksi perlambatan ekonomi global pada tahun ini.

"Pasar berharap Powell akan lebih 'dovish', karena risiko perlambatan ekonomi global dan dampaknya terhadap ekonomi AS akan cukup besar," katanya. 

Ia pun memprediksi pada pekan ini kurs rupiah trennya akan cenderung menguat seiring dengan kebijakan moneter The Fed tersebut.

"Rupiah kemungkinan akan positif, karena FOMC yang lebih 'dovish'," ujar Rully.

Baca juga: Sri Mulyani Mulai Singgung-singgung Dana Desa

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi dibuka menguat Rp14.035 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.033 hingga Rp14.072 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan mata uang rupiah menguat menjadi Rp14.038 dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.163 per dolar AS.

Penulis :
Nani Suherni