
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali perdagangan Senin pagi dengan penguatan signifikan, naik 43,94 poin atau 0,52% ke posisi 8.458,29.
IHSG dan LQ45 Menguat Pagi Ini
Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga mencatatkan kenaikan sebesar 4,76 poin atau 0,56%, mencapai posisi 850,44 pada awal sesi perdagangan.
Pengaruh Data Ekonomi Global
Pergerakan pasar keuangan Indonesia dipengaruhi oleh data ekonomi global, terutama dari Amerika Serikat (AS) dan China, mengingat minggu ini tidak ada rilis data ekonomi domestik yang signifikan.
Rilis Data Ekonomi AS
Data ekonomi AS yang tertunda akibat government shutdown mulai dirilis, termasuk Indeks Harga Produsen (IHP), penjualan ritel, pesanan barang tahan lama, serta data inflasi Proce Consume Index (PCE). Data-data ini akan menjadi acuan bagi pasar dalam mengantisipasi kebijakan suku bunga acuan yang akan diputuskan oleh The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember 2025.
Volatilitas Pasar AS
Pasar saham AS diperkirakan akan mengalami volatilitas lebih tinggi minggu ini, mengingat adanya libur Thanksgiving pada Kamis (27/11) dan penutupan lebih awal pada Jumat (28/11), yang berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global.
Fokus di Eropa
Di Eropa, pelaku pasar akan memantau data inflasi di Jerman, Prancis, dan Italia, serta Anggaran Musim Gugur Inggris yang diperkirakan akan menaikkan pajak, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar regional.
- Penulis :
- Aditya Yohan







