
Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahaddin Uno menjelaskan alasan pihaknya merekrut cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, bahwa selama berkampanye dua setengah bulan terakhir selalu mendapatkan pertanyaan program yang selalu berkaitan dengan akar rumput. Khususnya mengenai program santripreneur, Gus Irfan sapaan akrabnya diharapkan Sandi bisa menjelaskan hal tersebut.
Baca juga: Cucu Pendiri NU Jadi Jubir Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
"Untuk kemandirian pesantren dan khususnya santri dan selain program santripreneur yang sudah kita pernah angkat juga kita punya program-program yang akan memperlihatkan ekonomi umat di kalangan pesantren, tentunya hari ini saya perkenalkan Gus Irfan, sebagai jubir baru kita," ujar Sandiaga saat jumpa pers di Media Center Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Sandiaga melihat selama ini ekonomi keumatan perlu dibangun dan tata kembali salah satunya dengan cara membuka lapangan kerja seluas-seluasnya untuk santri-santri.
"Saya melihat ekonomi umat dan bagaimana kita bisa memmbuka lapangan kerja seluas-luasnya, santri-santri, kebetulan saya baru pulang dari acara perkemahan pesantren nasional di bumi perkemahan Cibubur di situ ada sekitar 1800 santri dari seluruh wilayah Indonesia berkumpul, berkemah sampai hari Sabtu," ungkapnya.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Belasungkawa Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air
Mantan Wagub DKI itu melanjutkan, bahwa ia dan Prabowo memang mempunyai titik temu yang sama dengan cucu pendiri NU tersebut. Di mana mereka mendukung perubahan ekonomi dari berbagai sektor.
"Karena kepentingan-kepentingan yang selama ini mendominasi kebijakan pangan kita, kebijakan impor kita. Jadi, ada titik temu sama, antara saya, Gus Irfan dan Bung Dahnil. Kita ingin melakukan suatu perubahan dan titik itu ada di 176 hari menuju 17 april, kita ingin juga tentunya negeri ini bisa lebih hidup," pungkasnya.
Sekadar informasi Gus Irfan merupakan cucu pendiri ormas islam terbesar di Indonesia yakni KH Hasyim Asy'ari. Beliau merupakan anak dari putra bungsu KH Hasyim bernama KH Yusuf Hasyim. Seperti para pendahulunya beliau juga merupakan pengasuh pondok pesantren bernama Ponpes Al-Farros yang ada di Jombang, Jawa Timur.
- Penulis :
- Adryan N








