Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Lihai Berinovasi, Sri Mulyani Berguru ke Menteri Jonan Perbaiki BLU Negara

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Lihai Berinovasi, Sri Mulyani Berguru ke Menteri Jonan Perbaiki BLU Negara

Pantau.com - Kementerian Keuangan yang juga merupakan Pembina Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), turut mendorong perbaikan proses bisnis BLU melalui implementasi inovasi teknologi 

Salah satu inovasi teknologi yang difasilitasi Kemenkeu untuk BLU diantaranya aplikasi perkantoran bersifat online Office Automation (OA) dan sistem informasi pembinaan BLU, BLU Integrated Online System (BIOS).

"Pertemuan hari ini kita akan bahas beberapa hal yang merupakan informasi baru dari BLU-BLU baik di rumpun pendidikan jumlahnya, PTN baik di Kemenristekdikti, Kemenag atau Kementerian teknis lainnya yang masuk pendidikan vokasi bagaimana kita punya platform BLU yang sifatnya pendidikan. Kemudian tumpun BLU kesehatan yang juga cukup besar dan hampir melayani separo total masyarkat Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutan di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: Agar Harga Karet Kembali 'Lengket' Indonesia Sepakat Kurangi Ekspor

Inovasi ini kata dia, diharapkan dapat diterapkan pada setiap BLU untuk menggantikan tata cara persuratan yang berbasis kertas. Sedangkan BIOS menjadi tulang punggung pembinaan dan menjadi media penghubung beragam sistem informasi yang dikembangkan secara mandiri oleh setiap BLU.

"Nanti BLU bagaimana buat satu sistem tata kelola yang berdasarkan digital, sehingga menteri teknis bisa mendapatkan data yang setiap waktu. Sehingga ada masalah BLU tak perlu nunggu akhir tahun. Ada manajemen yang sifatnya tepat waktu dan tepat fasilitas," imbuhnya.

Baca juga: Catat! Utang Perusahaan Jadi Penyebab Melambatnya Perekonomian Dunia

Pada Rakornas BLU tahun ini, Direktur Jenderal Perbendaharaan dengan para pemimpin BLU juga melaksanakan penandatanganan Kontrak Kinerja. Kontrak kinerja yang disepakati menjadi acuan penting bagi tolak ukur kinerja BLU ke depan. Ini juga merupakan bentuk komitmen awal untuk mendorong pelayanan optimal kepada masyarakat.

"Mindesetnya, harus berbeda dari birokrasi dan enterpreneur murni. Kira-kira sepeti socio enterpreneur ini harus kita bangun dan perkuat. Dengan ini para BLU yang berbeda rumpun bisa saling melihat," katanya. 

Sri Mulyani juga mengundang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang dianggap telah berhasil mengelola BLU dengan sudut pandang swasta. 

"Saya harap dengan rapat koordinasi ini, para pengurus BLU yang berbeda-beda bisa saling mengingat BLU idenya bisa datang dari BLU lain, bisa saling melihat dan belajar, kita akan dengarkan kiat-kiat dari Pak Jonan yang datang dari swasta, dulu awal jadi menteri pasti kaget oh birokrat kaya gini. Jadi naluri swastanya ingin kita timba," katanya. 

"Gimana BLUnya jadi seperti apa satu sisi compliance dengan UU tapi jiwa enterpreneurship-nya bukan mencari untung tapi gmana melayani masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Belum Lapor SPT Pajak Bisa Didenda Lho! Begini Cara Lapornya

Perjanjian kerja sama/memorandum of understanding (MoU) pembinaan BLU antara Menteri Keuangan dengan 14 menteri pimpinan lembaga yang membawahi BLU yang telah diselenggarakan pada tahun 2014 adalah awal sinergi yang harus terus ditingkatkan.

Berbagai inovasi terhadap Sinergi antar BLU terus diupayakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan antara lain; optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran  KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara, Penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dengan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, kerja sama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara, penggunaan likuiditas, dan kerjasama lainnya.

Penulis :
Nani Suherni