
Pantau.com - Serangkaian tes yang berhasil dari sistem pertahanan rudal Arrow-3 Israel telah mendorong Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membanggakan kemampuan senjatanya. Dan berterima kasih kepada Amerika Serikat.
"3 kali mencegat rudal balistik di luar atmosfer dengan ketinggian dan kecepatan yang tidak ada," tulis Netanyahu dalam Tweet-nya, yang dikutip dari RT, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Palestina Batalkan Seluruh Perjanjian Damai dengan Israel Tanpa Batas Waktu
Serangkaian tes yang dilakukan di US Pacific Spaceport Complex-Alaska (PSCA) di Kodiak menyaksikan sistem yang dikembangkan untuk melawan rudal balistik jarak jauh yang berhasil mencegat targetnya tiga kali.
"Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah melakukan percobaan rahasia terobosan pada Arrow 3. Eksperimen berhasil melampaui imajinasi," ujarnya.
Hari ini, sambung Netanyahu, Israel memiliki kemampuan untuk bertindak melawan rudal balistik yang diluncurkan terhadap kami dari Iran dan di tempat lain. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi keamanan Israel. "Biarkan semua musuh kita tahu, baik dalam pertahanan maupun dalam serangan - bahwa kita akan dapat melakukannya," papar Netanyahu.
Baca juga: Rusia Tegaskan Iran Melunak dan Siap Buat Kesepakatan Nuklir Sukarela
Uji sitem cegat rudal balistik milik Israel juga mendapat apresiasi dari Pentagon. Dia juga menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk membantu Pemerintah Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya.
"Tes yang sukses ini menandai tonggak utama dalam pengembangan Sistem Senjata Panah," kata kepala Badan Pertahanan Rudal Pentagon, Jon Hill, kepada wartawan.
- Penulis :
- Widji Ananta