
Pantau.com - Sebanyak 81 orang diamankan lantaran diduga menjadi pelaku kerusuhan dan pembakaran rumah saat terjadi bentrokan antara pemuda Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan puluhan orang yang telah diamankan itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, saat ini mereka tengah dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara guna menjalani serangkain pemeriksaan.
"Saat ini ke 81 orang yang diamankan dalam proses pergeseran dari kab buton menuju Polda Sultra menggunakan jalur laut," ucap Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6/2019).
Baca juga: Video Suasana Mencekam Saat Bentrokan antar Warga Pecah di Buton
Dalam penangkapan puluhan orang itu, sambung Dedi, pihaknya juga menyita beberap barang bukti seperti Parang, Tombak, Pisau, Badik dan busur, yang diduga digunakan dalam bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, dalam proses penangkapan, puluhan orang tersebut disebut bersikap kooperatif tanpa melakukan perlawanan kepada petugas.
"Seluruh masyarakat yang diamankan tidak melakukan perlawanan sehingga memudahkan proses penangkapan," ungkap Dedi.
Untuk diketahui, bentrok antara pemuda Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampoabalo itu terjadi pada Senin, 3 Juni 2019. Akibat dari bentrokan itu, tercatat 87 rumah di Desa Gunung Jaya terbakar.
Bahkan, dua orang dinyatakan meninggal dalam insiden tersebut. Sementara, untuk korban luka mencapai 8 orang.
rn- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi